Babinsa dan Kuwu Ajak Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat di Desa Tinumpuk

Babinsa dan Kuwu Ajak Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat di Desa Tinumpuk

Babinsa Desa Tinumpuk dari Koramil 1609/Juntinyuat, bersama dengan Kuwu, aparat Desa dan masyarakat Desa Tinumpuk, bahu membahu melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membangun jembatan darurat menggunakan palet kayu pada hari Senin, 8 Juli 2024 di Des-Radar Indramayu -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tinumpuk pada beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir yang menggenangi jalan desa. Hal ini membuat akses warga terhambat dan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.

Menanggapi situasi tersebut, Serka Wardiman, Babinsa Desa Tinumpuk dari Koramil 1609/Juntinyuat, bersama dengan Kuwu, aparat Desa dan masyarakat Desa Tinumpuk, bahu membahu melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membangun jembatan darurat menggunakan palet kayu pada hari Senin, 8 Juli 2024 di Desa Tinumpuk. 

Jembatan darurat ini dibuat semata-mata untuk mengatasi genangan air banjir yang tidak kunjung surut dan membantu warga agar tetap dapat beraktivitas seperti sedia kala. 

Kegiatan gotong royong ini dimulai pada pukul 09:15 WIB dan berlangsung hingga selesai. Antusiasme dan kekompakan warga Desa Tinumpuk terlihat jelas dalam menyelesaikan pembangunan jembatan darurat ini.

"Pembangunan jembatan darurat ini merupakan solusi sementara untuk mengatasi kondisi jalan yang tergenang banjir akibat curah hujan tinggi," ujar Serka Wardiman. "Kami berharap dengan adanya jembatan ini, akses warga tidak terhambat dan aktivitas sehari-hari dapat kembali normal," kata Serka Wadiman kepada Radar Indramayu, 8 Juli 2024. 

BACA JUGA:Bey Machmudin Lepas 3.000 Pelari DockFestRUN 2024

BACA JUGA:Akibat Curah Hujan Tinggi, Sawah di Desa Lombang Terendam Banjir Selama Berhari-hari

Berkat kerjasama dan gotong royong yang tinggi dari seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman. Jembatan darurat yang dibangun pun berhasil membantu warga untuk beraktivitas meskipun kondisi jalan masih tergenang air.

Selain membangun jembatan darurat, Serka Wardiman juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat musim hujan.

"Masyarakat harus selalu siaga dan siap sedia untuk menghadapi potensi banjir, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan banjir," ujarnya. 

Sementara itu, Kuwu Desa Tinumpuk, Eka Munandar menyampaikan bahwa dirinya berharap warga dapat melintasi jembatan buatan tersebut dengan aman. 

"Diharapkan masyarakat dapat melewati jalan tersebut dengan aman," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: