Bupati Nina Salurkan Bantuan Alsintan bagi Kelompok Tani di Gantar

Bupati Nina Salurkan Bantuan Alsintan bagi Kelompok Tani di Gantar

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyalurkan batuan alsintan kepada sejumlah kelompk pertanian (poktan) di Kecamatan Gantar, belum lama ini. -istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Mengoptimalkan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menebar berbagai bantuan untuk petani di Kecamatan Gantar.

Penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) tahun 2024 berlangsung di Kawasan Wisata Jati Plus Perhutani (JPP) di Desa Baleraja Kecamatan Gantar, belum lama ini.

Bantuan yang diberikan untuk kelompok tani (poktan) di Kecamatan Gantar itu, berupa pompa air sebanyak 20 unit kepada 20 kelompok tani, traktor roda dua sebanyak 5 unit kepada 5 kelompok tani, serta bantuan benih sebanyak 1.380 kg kepada 138 kelompok tani.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, bantuan yang diberikan diharapkan membawa keberkahan dan dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan para petani.

BACA JUGA:Polisi Satuni Puluhan Anak Yatim

Bantuan yang diberikan, lanjut Bupati Nina, merupakan penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Indramayu pada RPJMD Tahun 2021- 2026 yaitu Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.

Bupati Nina berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga dan memelihara sebaik-baiknya pembangunan sarana dan prasarana yang telah dan akan dilaksanakan di Kecamatan Gantar.

“Kita ingin semua produksi dari pertanian kita tetap bisa dipertahankan dan petaninya sejahtera, kita menjaga kebaikan-kebaikan yang ada di Indramayu,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto dalam laporannya menyampaikan beberapa hal terkait pertanian di musim 2023-2024, sampai dengan akhir bulan Mei di Kabupaten Indramayu seluas 125.000 hektare.

BACA JUGA:Bentuk Pansus, DPRD Segera Bahas Dua Raperda Inisiatif

“Saat ini sudah panen 80 persen dan hasilnya variatif tergantung wilayah, ada yang 6 sampai 9 ton. Pada tahun 2023 lalu rata-rata hasil panennya 6,7 ton. Semoga tahun ini produktivitasnya bisa meningkat,” kata Sugeng.

Sugeng menjelaskan terkait rencana tanam tahun 2024, baru 10% yang sudah direalisasikan, seluas 11.000 hektare. “Terbanyak 7000 hektare ada di Kecamatan Gantar,” ungkapnya.

Menurut Sugeng, upaya Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina untuk memproteksi dunia pertanian serta mempertahankan gelar sebagai lumbung padi nasional tidak akan berjalan kalau tidak bekerja sama dengan para stakeholder.

“Terima kasih support-nya, mudah-mudahan kehadiran Bupati Nina Agustina kali ini memberi motivasi untuk petani di Kecamatan Gantar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: