Kementrian PAN-RB Puji Bupati Nina, Diundang Bersama Presiden Hadiri Peluncuran Gov Tech Indonesia
ORANG DEKAT_Presiden dan Bupati Nina diundang Kementrian PN RB untuk hadiri kegiatan SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Senin, 27 Mei 2024-Ist-Radar indramayu
INDRAMAYU, INDRAMAYU.ID – Kebijakan Bupati Hj Nina Agustina kembali mendapat pujian dari Pemerintah Pusat. Kali ini melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) memberikan apresiasi kepada Bupati Indramayu yang sarat dengan prestasi.
Putri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Tan Sri Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. dinilai sangat baik dalam melaksanakan tata kelola SPBE yang ‘sangat baik’.
Sehingga sangat lah wajar jika Menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan apresiasi kepada Bupati yang diusung PDI Perjuangan yang kini kembali maju pada Pilkada 2024 mendatang.
"Bupati Nina sengaja mendapat kehormata diundang. Agar bisa menghadiri kegiatan SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia ," jelas Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar kepada wartawan dalam jumpa persnya,l usai acara, Senin (27/5/2024) di Istana Negara.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Tinjau Rekonstruksi Jalan Provinsi Tegalgubug-Arjawinangun
Kehadiran Bupati Indramayu mendapat sambutan hangat dari Presiden RI, Joko. Kegiatan SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia tersebut hanya mengundang kementerian atau lembaga negara dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang memiliki pencapaian indeks SPBE tinggi di wilayah provinsinya masing-masing.
Menurut Oce indeks SPBE, Kabupaten Indramayu sejak tahun 2021 terus mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2021 indeks SPBE hanya 2,57 predikat ‘cukup’, kemudian tahun 2022 indeks SPBE mencapai 3,09 predikat ‘baik’ dan pada tahun 2023 meraih predikat ‘sangat baik’ dengan indeks 3,53.
“Raihan indeks SPBE tahun 2023 sebesar 3,53 ini melampaui terget yang ditetapkan Bupati Indramayu sebesar 3,50. Dengan indeks ini posisi Kabupaten Indramayu berada pada posisi 10 besar di Jawa Barat,” papar Oce.
Oce menambahkan, penilaian SPBE bagi Kabupaten Indramayu telah melalui serangkaian tahapan yakni penilaian eksternal melalui dokumen, penilaian interview, dan penilaian akhir visitasi.
BACA JUGA:Waspada! Sindikat Pencurian Bermodus Fogging Beraksi di Desa Kudukeras Cirebon
“Setiap tahun kita terus naikan target pencapaiannya. Semoga dengan pencapaian ini, makin menguatkan kita dalam mencapai tujuan Visi Indramayu Bermartabat,” tegasnya.
Bupati Nina menjelaskan, tata kelola pemerintahan Pemkab Indramayu terus menerapkan prinsip yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Dengan transformasi digital berbasis SPBE di semua lini pemerintahan diharapkan layanan publik akan makin baik.
Nina menambahkan, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Indramayu saat ini harus melaksanakan transformasi digital sebagai upaya reformasi birokrasi . Dengan demikian SKPD harus menyiapkan berbagai layanan berbasis digital yang dapat mempermudah layanan publik kepada masyarakat Kabupaten Indramayu.
“Dengan berbasis digital ini merupakan upaya kita untuk mempercepat layanan publik yang semakin baik,” kata Nina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: