Iwan Bule Komentari Wasit: Sekarang Wasitnya Benar Ya, yang Kemarin Maaf 'Jempol Kebalik'

Iwan Bule Komentari Wasit: Sekarang Wasitnya Benar Ya, yang Kemarin Maaf 'Jempol Kebalik'

Majed Alshamrani wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23.-Majed Alshamrani - Instagram-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Eks Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Iwan Bule mengomentari performa wasit di pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23, khususnya dari sisi wasit.

Menurut dia, wasit kali ini jauh lebih baik daripada Nasrullo Kabirov yang memimpin laga antara Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23.

"Ini wasitnya benar ya, yang kemarin maaf," sebut Mochamad Iriawan, mengomentari pertandingan tersebut.

Tidak lupa Iwan Bule juga mengapresiasi permainan kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi. Sebab, performanya di bawah mistar gawang sungguh luar biasa.

BACA JUGA:Wow …Objek Wisata Cikuya Liburan Lebaran Pengunjungnya Membludak

"Ernando top. Terima kasih ya, luar biasa. Sekarang kita mengalahkan Australia," tandasnya.

Sementara itu, pengamat sepakbola Binder Singh juga setuju dengan performa wasit yang sangat mempengaruhi pertandingan.

Wasit Majed Alshamrani terbilang baik. Sehingga permainan Timnas Indonesia juga tidak terpengaruh dengan rangkaian keputusan yang merugikan.

"Ketika wasit itu adil, menjalankan tugas dengan benar, Indonesia bisa menang ko. Lawan Qatar wasitnya ini agak lain."

BACA JUGA:Tradisi Grebeg Syawal di Keraton Kanoman Cirebon, Ziarah Kubur dan Silaturahmi Pasca Puasa Sunnah

"Coba kalau lawan Qatar wasitnya adil, mungkin tidak menang. Tapi tidak kalah. Di pertandingan ini, para pemain juga tidak banyak melakukan pelanggaran," bebernya.

Tuntas pertandingan ini, Timnas Indonesia punya peluang besar untuk lolos ke fase grup dan perempat final.

Adapun analisa pertandingan, Bung Binder melihat strategi jitu dari Shin Tae-yong yang memilih bermain terbuka dan agresif sedari menit awal.

"Karena bermain terbuka di babak pertama. Bahwa di babak kedua defensif, hal tersebut wajar karena bagian dari taktik dan sudah unggul," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: