Tanggul Jebol, Banjir Rendam Sawah, Begini Imbauan Kapolsek Indramayu

 Tanggul Jebol, Banjir Rendam Sawah, Begini Imbauan Kapolsek Indramayu

GERAK CEPAT: Kapolsek Sukagumiwang Kompol Ginting Sukmantri SH memimpin langsung pengecekan persawahan yang terendam banjir akibat tanggul Sungai Cimanuk di Desa Tersana ambles dan jebol, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Jati Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu kembali ambles dan jebol.

Akibatnya, air dari Sungai Cimanuk yang meluap karena hujan deras itu, merendam seluas 6 hektare sawah dengan ketinggian 30 centimeter.   

Hal itu terungkap saat Polsek Gumiwang yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Ginting Sukmantri SH bersma Panit Intel Aiptu H Umar Jaya SH, Bhabinkamtibmas Desa Tersana Aiptu Sugiono SUd, didampingi Pj Kuwu Desa

Tersana Tamrin SIP, mengecek lokasi tanggul ambles di kawasan Desa Tersana, Rabu (6/3).
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kompol Ginting Sumantri menjelaskan, hektaran areal persawahan di Blok Jati Desa Tersana terendam banjir akibat ada tanggul Sungai Cimanuk di Blok Jati ambles dan jebol. Namun, lanjut Ginting, banjir belum mencapai pemukiman penduduk.

BACA JUGA:TNI AL Kerahkan Tim Siaga Banjir di Wilayah Cirebon Timur

Dijelaskan Ginting, saat pemantauan ditemukan dua titik lokasi tanggul Sungai Cimanuk yang ambles. Pertama, lokasi tanggul ambles yang berdekatan dengan areal persawahan dengan panjang amblesnya tanggul sekitar 30 meter dan kedalaman 7 meter.

“Yang kedua, lokasi tanggul ambles yang berdekatan dengan rumah penduduk dengan panjang amblesnya tanggul sekitar 80 meter dan kedalaman 6 meter, terletak sekitar 3 meter dari rumah penduduk,” kata Kapolsek Kompol Ginting didampingi Kasi Humas Polres Indramayu AKP Saefullah.

Lebih lanjut, dikatakan Ginting, Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Jati Desa Tersana sudah ambles sejak tahun 2015. Kemudian, warga bersama pemdes melakukan perbaikan sementara  dan kembali ambles pada tahun 2021.
“Pada tahun 2023, tanggul tersebut kembali mengalami ambles dan jebol dengan panjang sekitar 50 meter dan kedalaman 7 meter,” ungkap Ginting.

Dalam rangka menangani permasalahan tersebut, sambung Ginting, kuwu Desa Tersana dan camat Sukagumiwang telah melaporkan tanggul ambles dan jebol kepada pemerintah daerah dan mengajukan perbaikan tanggul Sungai Cimanuk ke BBWS Cimanuk-Cisanggarung.

BACA JUGA:Miris Atap Nyaris Ambruk, Ruang Kelas SMPN 2 Penganan Terpaksa Dikosongkan

Kendati sudah ditinjau oleh pihak-pihak terkait, namun tanggul Sungai Cimanuk di Desa Tersana yang rusak belum juga diberbaiki.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat kerusakan tanggul sungai dan mematuhi imbauan dari pihak berwenang,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Kuwu Tersana Kecamatan Sukagumiwang Tamrin SIP mengatakan, pemdes terus meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatnya debit air Sungai Cimanuk. Untuk itu, lanjut Tamrin, pihaknya bersama apara keamanan melakukan pemantauan debit Sungai Cimanuk.

“Kita terus mentau perkembangan debit sungai. Saat ini masih bisa dikatakan aman untuk pemukiman warga walaupun debit sungai pada level status siaga,” kata Tamrin SIP. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: