Tragedi Berdarah di Koperasi BMI Grup, Para Korban Tak Bisa Menghindar karena Semua Pintu Dikunci Pelaku

Tragedi Berdarah di Koperasi BMI Grup, Para Korban Tak Bisa Menghindar karena Semua Pintu Dikunci Pelaku

Police line tampak membentang di kantor Koperasi BMI Grup di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin 29 Januari 2024. -Cecep Nacepi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Seorang office boy atau OB pada kantor Koperasi BMI Grup di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, menyerang kepala cabang (kacab) menggunakan parang.

Para karyawan yang hendak melerai, ikut jadi korban. Dua orang mengaami luka parah dibacok di bagian kepala dan tangan. Ada korban yang tangannya nyaris putus, ada juga yang jari-jarinya putus.

Kacab Koperasi BMI Grup dan para karyawan lainnya yang berjumlah 9 orang tak bisa menghindar karena semua pintu ditutup atau dikunci oleh pelaku. Aksi mengerikan itu terjadi Senin pagi 29 Januari 2024 sekitar pukul 06.54 WIB.

Pelaku dari kejadian tersebut adalah pria berinisial RS (23). Ia diduga hendak membunuh kacab pada kantor koperasi tersebut karena sakit hati atau dendam. Sang pelaku diduga sudah merencanakan aksinya dengan menyiapkan sajam jenis parang.

BACA JUGA:Hasil SPI dari KPK, Pemkab Indramayu Naik Siginifikan

Pagi kemarin itu, baik kacab maupun karyawan lainnya tidak menaruh curiga samasekali. Mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Dan, pagi kemarin itu mereka hendak rapat atau breafing pagi. Semua sudah bersiap sambil menunggu kacab yang sedang berada di kamar mandi.

Ternyata, tanpa sepengetahuan para karyawan, pelaku mengunci kantor koperasi tersebut dari dalam dengan maksud agar tidak ada karyawan yang keluar dari kantor. Pelaku kemudian menghampiri kepala cabang koperasi itu.

Ia langsung membacok menggunakan parang ke kepala cabang. Para karyawan pun histeris. Apalagi setelah pelaku membabibuta membacok orang yang ada di tempat itu. Karyawan yang di dalam hendak keluar meminta pertolongan, tapi pintu kantor koperasi tersebut ternyata sudah dikunci oleh pelaku dari dalam.

Karyawan lain berusaha melakukan perlawanan dengan mengamankan pelaku. Upaya itu akhirnya berhasil. Pelaku berhasil ditaklukkan. “Korban (yang terluka, red) ada 4 orang. Yaitu kepala cabang dan staf. Selebihnya memisahkan dan mengamankan pelaku," jelas pria berinisial SP yang juga manajer pada koperasi tersebut.

BACA JUGA:Sudah 3 Hari Padi yang Baru Tanam Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

Dari keempat korban, dua orang mengalami luka ringan dan dua orang mengalami luka berat di bagian kepala dan bagian tangan. Untungnya, lokasi kejadian dekat dengan RSUD Arjawinangun. Sehingga para korban langsung dievakuasi dan mendapat pertolongan medis.

“Dia (pelaku, red) kunci pintu dari dalam. Pelaku satu orang. Ini penganiayaan, percobaan pembunuhan terhadap kepala cabang oleh OB. Motif diduga balas dendam,” kata SP kepada media di lokasi kejadian kemarin.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan kedua korban masih menjalani operasi di RSUD Arjawinangun. “Ada dua korban yang mengalami luka berat. Mereka sedang dioperasi di RSUD Arjawinangun. Untuk lukanya mana saja, kita masih menunggu keterangan dokter," kata Kompol Hario Prasetyo Seno.

Kasat Reskrim mengatakan pihaknya begitu mendapat laporan adanya peristiwa tersebut langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP, tepatnya di ruang manager yang ada di lantai dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: