Dari Generasi Tua ke Muda, Mahfuz Sidik soal Arus Perpindahan Kepemimpinan

Dari Generasi Tua ke Muda, Mahfuz Sidik soal Arus Perpindahan Kepemimpinan

PROSES TRANSISI: Sekjen DPN Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan Pemilu 2024 bukan hanya prosesi demokrasi 5 tahunan, tapi juga adanya proses transisi kepemimpinan dari generasi tua ke generasi muda.-Abdullah-radarcirebon.com

Dengan demikian, kata Mahfuz, tren kehadiran pemimpin muda itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga fenomena secara global. “Saya mau sharing pengalaman di lapangan, saya sudah 4 kali ikut Pemilu, ketika saya dan teman-teman di dapil mau pasang spanduk khusus bertema pemimpin muda, banyak warga yang datang, bukan karena keberatan, tapi justru meminta spanduk untuk dipasang di rumah mereka. Jadi masyarakat sangat antusias dalam menyosong kehadiran pemimpin muda di 2024," katanya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Mulya Amri mengomentari soal penampilan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat yang dinilainya luar biasa.

BACA JUGA:Turunkan Angkat Stunting, Disduk-P3A Tingkatkan Klasifikasi Kampung KB

BACA JUGA:Di Kandanghaur, Program JUT Dipotong Oknum Distan

“Ini merupakan surprise. Saat banyak yang underestime terhadap penampilan Mas Gibran, justru menunjukkan Mas Gibran sanggup dan layak bersanding dengan para cawapres lainnya yang lebih senior," kata Mulya Amri.

Ia mengatakan, Gibran tidak hanya sekedar hadir dan tampil saja, tapi juga menguasai semua materi debat, mulai dari persoalan hukum dan HAM, sosial dan ekonomi.  Artinya, berbagai topik dikuasai oleh Wali Kota Solo itu. “Mas Gibran tidak sekedar mengimbangi, tapi juga memberi warna dan memikat hati kepada pemirsa dan pemilih, tapi beliau benar-benar menguasai materi debat," katanya.

Selain itu, lanjut Mulya, satu hal yang menjadi kekuatan Gibran dalam debat cawapres kemarin adalah sikap hangatnya menyapa anak muda. “Ketika anak muda menyapa anak muda itu terdengar otentik. Dan Terbukti Mas Gibran yang paling baik bicara tentang masa depan, tidak seperti cawapres lainnya," jelas Mulya.

Sedangkan Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran Arief Rosyid mengatakan, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tidak hanya kemenangan seluruh rakyat Indonesia, tetapi juga menjadi kemenangan anak muda.

BACA JUGA:Fungsi dan Cara Merawat Parking Brake Lock di Motor Matik

“Ini adalah pasangan kombinasi yang sempurna, antara generasi senior dan generasi junior. Prabowo-Gibran memperjuangkan peran anak muda, dan akan dipastikan jumlah anak muda di ruang-ruang publik semakin bertambah terus," kata Arief.

Ketua Umum KNPI Ryano Panjaitan menilai, pasangan Prabowo-Gibran yang paling komitmen melanjutkan kemajuan pembangunan yang telah dicapai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari sisi investasi dan pembangunan di daerah.

“Di era Pak Jokowi, kemajuan yang sudah dialami dari sisi ekonomi, terutama pemerataan investrasi di luar Pulau Jawa sudah capai 53 persen, dari 35 persen. Dan hanya Pak Prabowo yang betu-betul berkomitmen melanjutkan apa yang dilakukan Pak Jokowi, terutama hilirisasi," kata Ryano.

Prabowo Subianto, kata Ryano, berjanji akan melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi untuk melawan organisasi perdagangan dunia (WTO), karena dianggap semena terhadap Indonesia selaku pemilik sumber daya alam. (abd)

BACA JUGA:XMAX Tech MAX Resmi Hadir di Pulau Dewata, Puluhan Biker Lakukan Touring Keliling Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: