Turunkan Angkat Stunting, Disduk-P3A Tingkatkan Klasifikasi Kampung KB

Turunkan Angkat Stunting, Disduk-P3A Tingkatkan Klasifikasi Kampung KB

KOMITMEN: BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama Disduk-P3A Kabupaten Indramayu siap turunkan angka stunting di Kabupaten Indramayu lewat Kampung KB, kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu menyelenggarakan sosialisasi Program Bangga Kencana di Kampung Keluarga Berkualitas Kembang Lempuyang Manjur, Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, kemarin.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, serta Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, Dr Ir Rokhmin Dahuri dan Plt Kepala Disduk-P3A, Opik Hidayat sebagai narasumber dengan berdialog bersama para kader KB, Pos KB dan TPK Desa Lempuyang.

Sekretaris Disduk-P3A Hj Rosidah mengatakan, jumlah Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Indramayu terdapat 210 Kampung.

“Jumlah Kampung KB di Indramayu saat ini sebanyak 210 unit atau sebanyak 66 persen dari target pembentukan Kampung KB pada tahun 2024 di 317 desa/kelurahan di Indramayu,” ungkap Rosidah.

BACA JUGA:Di Kandanghaur, Program JUT Dipotong Oknum Distan

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun, Pertamina Regional JBB Kunjungi Fuel Terminal Cikampek bersama Komite BPH Migas

Dijelaskannya, dari sisi kualitas dan klasifikasi, sebanyak 145 Kampung KB di Indramayu masih berklasifikasi dasar, 48 klasifikasi berkembang, dan 17 klasifikasi mandiri-berkelanjutan.

“Terdapat 107 Kampung KB yang belum dibentuk di desa/kelurahan dan sebanyak 127 Kampung KB yang masih harus ditingkatkan klasifikasinya ke klasifikasi mandiri- berkelanjutan,” bebernya.

Lebih lanjut, dikatakan Rosidah, pada tahun 2024, pihaknya berkomitmen seluruh desa/kelurahan di Indramayu membentuk Kampung KB.

“Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan klasifikasi Kampung KB sesuai dengan amanat dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas,” ujarnya.

BACA JUGA:Ringkus Pengedar Obat tanpa Izin

BACA JUGA:Ngeri! Akibat Tabrak Dum truck Parkir, Pemotor Tewas

Rosidah berharap, kegiatan sosialisasi menjadi penguat program-program yang sudah dilaksanakan dan menjadi upaya bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu.

“Pembentukan Kampung KB dan rumah data menjadi semangat bagi para pengelola dan pelaksana untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sehingga kebermanfaatan dari program-program yang telah dilaksanakan tersebut dapat optimal dirasakan bagi masyarakat sekitar,” harapnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: