Polsek Lohbener Berhasil Mengagalkan Aksi Tawuran, 22 Pelajar SMP Diamankan

Polsek Lohbener Berhasil Mengagalkan Aksi Tawuran,  22 Pelajar SMP Diamankan

AMANKAN: Puluhan Pelajar SMP digelandang ke Mapolsek Lohbener setelah rencana tawuran berhasil digagalkan Polisi, kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID– Entah apa yang ada dibenak puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Indramayu ini, bukannya pulang kerumah seusai sekolah, mereka malah merencanakan melakukan aksi tawuran pada Rabu 29 November 2023.

Untungnya rencana puluhan pelajar tersebut berhasil digagalkan jajaran Polsek Lohbener, sebanyak 22 pelajar SMP  diamankan di Mapolsek Lohbener untuk diperiksa dan disangsi tegas pihak kepolisian.

Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kapolsek Lohbener Kompol H Nurani mengungkapkan pihaknya berhasil menggagalkan rencana aksi tawuran oleh  dua kelompok pelajar setelah mendapat informasi akan adanya rencana tawuran tersebut, mereka di amankan di Jalan Pertamina.Desa Waru Kecamatan Lohbener.

"Saat dapat informasi kami langsung melakukan pengegahan bersama dengan pamong desa Waru dan melibatkan partisipasi warga setempat, kami berhasil mengamankan pelajar-pelajar yang terlibat," ujar Kompol H. Nurani didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim pada Radar Indramayu, Kamis (30/11).

BACA JUGA:Catat Nih! BCL Menikah dengan Tiko Aryawardhana

BACA JUGA:Soal Kasus Penculikan dan Kekerasan Seksual, Polisi akan Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan terhadap Pelaku

Selain mengamankan para pelajar, Polisi juga berhasil mengamankan dua bilah senjata tajam jenis celurit yang dibawa kelompok pelajar, serta 13 unit handphone, dan 8 unit sepeda motor yang dipakai oleh kelompok pelajar.

"Kami tidak mengambil risiko dan segera mengamankan pelajar tersebut bersama barang bukti senjata tajamnya. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kekerasan dan melindungi keselamatan semua pihak yang terlibat," terangnya.

Selanjutnya pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa, yang kemudian para pelajar SMP tersebut diberikan pembinaan dan didata. Mereka juga diberikan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan lagi.

"Tawuran antar-pelajar tindakan yang tidak dapat diterima, kita harus bersama-sama mencegahnya, berharap kejadian seperti ini tidak terulang, dan seluruh pelajar dapat belajar dari pengalaman ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," kata Nurani. (oni)

BACA JUGA:Perubahan RTH Kawasan Bima Kota Cirebon Melanggar

BACA JUGA:Rutin Diadakan, bLU cRU Riding Experience Pakai WR155R di Sirkuit Kian Digemari Bikers Yamaha di Sulsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: