Mengenai Dua Jasad Tanpa Kepala Asal Indramayu, Keluarga Ikhlas Dimakamkan di Lampung

Mengenai Dua Jasad Tanpa Kepala Asal Indramayu, Keluarga Ikhlas Dimakamkan di Lampung

ilustrasi mayat--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Siti (31) sudah ikhlas. Warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, itu kehilangan suaminya Kasdi (36). Ia juga menerima jasad suaminya dimakamkan di Lampung.

Hal itu disampaikan Siti saat ditemui Radar Indramayu di kediamannya, Jumat (20/10). Siti mengatakan suaminya memang ABK KM Bintang Mutiara Jaya yang karam di perairan antara Subang-Karawang pada Agustus 2023 kemarin.

Awal kejadian, kata Siti, ia menerima kabar dari kakak iparnya yang memberitahukan bahwa kapal KM Bintang Mutiara Jaya tenggelam dihantam ombak.

“Tanggul 17 Agustus itu berangkat setelah hajatan. Tanggal 20 turun ke laut, tanggal 21 saya bersama keluarga dapat kabar kapal KM Bintang Mutiara Jaya tenggelam. Shcok semua," ucap Siti.

BACA JUGA:Melihat Aktivitas di Desa Digital Cangkingan: Mengurus Surat-surat Lebih Cepat, Ada Lapak Jualan Online

Kala itu mereka mendapat kabar bahwa 9 ABK hilang. Situ pun saat itu berharap suaminya selamat dan bisa ditemukan. Sampai pada akhirnya, dia menerima kabar ada penemuan jasad di Lampung.

Pihak keluarga lantas mengikuti tes DNA pada 19 September 2023 di RS Bhayangkara Losarang bersama keluarga ABK lainnya yang dinyatakan hilang. Dari situ, pihaknya menerima kabar dari kepolisian bahwa 2 jasad yang ditemukan di perairan Lampung merupakan Kasdi atau suami Siti dan Tarsoni yang merupakan adik kandung Kasdi.

“Saya dapat kabar benar suami dan adik ipar saya dan sudah dimakamkan di sana (Lampung). Kami keluarga menerima, keluarga mengiklaskan semuanya karena musibah. Tidak apa-apa dikubur di sana. Keluarga juga menyadari resiko bekerja di laut seperti apa. Jadi saat ini keluarga mengiklaskan semua," tutur Siti.

Sementara itu, Lurah Desa Ilir, Sawar Afandi, mengatakan Pemdes Ilir selalu melakukan pendampingan terhadap keluarga korban ABK yang hilang, sejak adanya kabar dari pihak kepolisian sampai mendampingi keluarga korban menjalani tes DNA.

BACA JUGA:Sejarah Pertama Balap Ketahanan di Mandalika, Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival Digelar Oktober 2023

“Kemarin juga saat ada kabar benar dan sudah dimakamkan di Lampung, pihak keluarga mengaku mengiklaskan dan tidak apa-apa dimakamkan di sana," ujarnya.

Seperti diberitakan, empat jenazah tanpa kepala yang ditemukan di perairan Lampung, 3 dipastikan dari Jawa Barat. Yakni 2 orang kakak beradik dari Kabupaten Indramayu dan satu dari Subang. Sementara satu jenazah lagi hingga kemarin belum berhasil diidentifikasi.

Sebelumnya, empat jenazah tanpa kepala itu ditemukan di beberapa titik di Lampung antara Agustus hingga September 2023. Data yang dihimpun Radar Cirebon, penemuan jasad pertama pada tanggal 15 Agustus 2023. Lokasinya di Pantai Pekon Teluk Brak, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Kemudian, pada tanggal 6 September 2023 kembali ditemukan dua jasad di Pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Lampung, dan Pantai Desa Pematang Pasir, Lampung Selatan. Satu jasad lagi ditemukan pada tanggal 7 September 2023 di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Limau, Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA:Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC Malam Ini. Duel Dua Tim Terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: