Perang Palestina-Israel Kembali Meletus, Presiden Jokowi: Segera Selesaikan Akar Konfliknya

Perang Palestina-Israel Kembali Meletus, Presiden Jokowi: Segera Selesaikan Akar Konfliknya

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait situasi di Palestina-Israel di Istana Merdeka, kemarin.-IST-

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID -Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap Indonesia atas situasi konflik Palestina dan Israel yang kembali terjadi.

Dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden mendesak agar perang dan tindak kekerasan yang terjadi di daerah konflik segera dihentikan guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi.

“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari makin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ucap Presiden Jokowi, kemarin.

Selain itu, Presiden juga mendorong agar akar permasalahan yang menimbulkan konflik Palestina dan Israel segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

BACA JUGA:Tren Harga Gabah di Indramayu Mulai Turun, Bagaimana dengan Harga Beras?

“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Palestina.

Menurutnya, instruksi terkait pelindungan para WNI di daerah konflik telah disampaikan kepada jajaran kementerian terkait.

“Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” lanjutnya.

BACA JUGA:Pastikan Beras Layak Konsumsi, Bulog Indramayu Salurkan Bantuan Pangan untuk Oktober

Sementar aitu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah menyiapkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI), yang berada di Palestina dan Israel akibat konflik di wilayah tersebut.

Para WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan  menghubungi hotline KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut. KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor berikut: +201022229989 atau Hotline KBRI Lebanon di +9613199493

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan.

BACA JUGA:Jalur Ditutup saat Tamu Negara KTT AIS Forum 2023 Melintas, Polri Minta Maaf ke Masyarakat dan Wisatawan

Dijelaskan Judha, situasi keamanan di lapangan tergantung lokasinya baik Palestina maupun Israel. “Berdasarkan data terbaru yang diperoleh diketahui terdapat 45 WNI di Palestina yang terbagi menjadi dua posisi, yaitu 10 WNI berada di Gaza dan lainnya di Tepi Barat,” ungkap Judha.

Selain itu,  jelas Judha, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel. Namun hingga saat ini masih belum ada laporan WNI yang menjadi korban.

“Kemlu meminta WNI yang memiliki rencana WNI yang memiliki rencana kunjungan ke wilayah tersebut untuk menunda dan membatalkan perjalanannya, baik ke Palestina maupun Israel hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut,” pungkasnya. (rls)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: