Pemkab Indramayu Optimalkan Pengolahan Sampah

Pemkab Indramayu Optimalkan Pengolahan Sampah

DARING: Pemkab Indramayu mengikuti kegiatan ISWMP Mid-Term Review (MTR) Mission Meeting di Indramayu Command Center, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus melalukan berbagai upaya dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah.

Salah satunya dengan mengikuti kegiatan Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang digelar oleh Kementerian PUPR dan Bank Dunia.

Hal tersebut diungkapkan Pj. Sekda Kabupaten Indramayu, Ir H Aep Surahman MSi usai mengikuti kegiatan ISWMP Mid-Term Review (MTR) Mission Meeting yang digelar secara daring di Indramayu Command Center, kemarin.

Menurutnya, permasalahan sampah merupakan suatu isu yang dihadapi oleh pemerintah daerah terutama dalam optimalisasi tata kelolanya.

BACA JUGA:Sampaikan Aspirasi, Massa GNP Geruduk Gedung DPRD

BACA JUGA:Mahfuz Sidik Buka Turnamen Bulutangkis

Diakui Aep, bila tidak dikelola secara optimal, permasalahan sampah tersebut akan berdampak pada kesehatan masyarakat serta pencemaran lingkungan.

Untuk itu, lanjtunya, melalui program ISWMP direncanakan akan dibangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berupa Refused Derivied Fuel (RDF) plan dengan kapasitas pengelolaan sampah 300 ton/hari.

RDF ini, kata Aep, merupakan bahan bakar dari sampah yang dihasilkan dari berbagai jenis limbah seperti limbah padat kota, limbah industri atau komersial, yang mana RDF tersebut dapat digunakan sebagai co-firing batu bara baik di PLTU ataupun industri lainnya yang menggunakan batu bara.

“Upaya yang sedang kami lakukan diantaranya dengan membangun TPST RDF yang berlokasi di Belok Pecuk Desa Dermayu Kecamatan Sindang. Rencananya akan dibangun tahun 2024 melalui program ISWMP,” ujarnya.

BACA JUGA:Mobil Konsep BEV Daihatsu VIZION–F Tebar Pesona di GIIAS 2023

BACA JUGA:Ribuan Nelayan Indramayu Demo, Protes Kebijakan Pemerintah yang Memberatkan Nelayan

Dengan program ini, Aep berharap sampah ini dapat dioptimalkan menjadi sebuah produk yang bermanfaat agar tidak mencemari lingkungan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Edi Umaedi menjelaskan, pelaksanaan program ISWMP di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 ini sudah memasuki beberapa tahap, diantaranya adalah penyusunan feasibility studi, basic design serta pembuatan rencana induk sistem pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: