Demonstran Gagal Tembus Barikade Mahad Al Zaytun, FIM Ancam Demo ke Istana
JAGA KETAT: Polisi menjaga ketat pengamanan aksi demo yang dilakukan massa FIM di pintu depan gerbang utama Mahad Al Zaytun, Kamis (15/6).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU
Banyak informasi di media sosial disebutkan bahwa Al Zaytun sesat dan sampai sekarang masih ramai jadi pembicaraan. Karena itu, negara harus hadir untuk membuktikan apakah Al Zaytun sesat atau tidak. Kemudian mengambil tindakan.
“Sekarang lagi viral, rame. Katanya, Al Zaytun sesat. Tapi kita tidak menuntut Al Zaytun, bukan ranah kita. Tapi lembaga negara hadir hadir. Memastikan Al Zaytun itu sesat atau tidak. Ada organisasi MUI, silakan datang. Kalau tidak sesat sampaikan, kalau sesat fatwakan saja,” bebernya.
Carcaya menyindir pejabat kemenag yang seperti tidak berdaya saat datang ke Al Zaytun.
“Jangan kayak ayam kampung, datang ke sini malah melepes. Kalau ada yang salah, cabut izinnya. Al Zaytun ini sebenarnya lembaga apa? Pesantren kah? Sekolah kah? Dia menguasa tanah dari Sumedang, Indramayu, Subang, ribuan hektare,” bebernya.
BACA JUGA:Pedemo FIM Tak Bisa Mendekat ke Al Zaytun, Begini Situasinya
BACA JUGA:Bupati Nina Lantik Pj Sekda: Ingin Maksimalkan Birokrasi
Sementara di depan pintu gerbang utama Mahad Al Zaytun, ribuan massa sudah siap menyambut kedatangan para pendemo. Mereka telah berkumpul sejak pagi, sekitar pukul 09.00. Sambil ramai-ramai membaca Asmaul Husna.
Ribuan massa yang berasal dari internal dan eksternal Mahad Al Zaytun itu seolah memblokir akses masuk.
Mereka juga dijaga oleh pihak kepolisian. Untuk pengamanan, terpasang kawat berduri di depan pintu masuk ke Mahad Al Zaytun untuk memisahkan kedua kelompok massa jika bertemu.
Belasan pamflet bertuliskan ‘Selamat datang para pendemo dari FIM. Kami sambut dengan 10.000 penyambut. Bila kalian berlaku damai, kami akan tepuk tangan untuk Anda semua. Bila sebaliknya, jangan tanya apa yang akan terjadi,’ tersebar disekitar lokasi.
LKM Rahmatan Lil Alamin mengerahkan internal mahad untuk penyambutan demo. Kemudian P3KPI, Wali Santri, perhimpunan petani pisang dan durian hingga pasukan herder.
BACA JUGA:Ketersediaan Air di Sejumlah Bendungan Besar di Jabar Normal, Belum Terpengaruh El Nino
Pengerahan stake holders Alzaytun ini adalah jalan yang tidak bisa dihindari, untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa tidak ada satu halpun yang bisa dibuktikan oleh mereka yang melakukan demo.
Kuasa Hukum LKM Rahmatan Lil Alamin, Hendra Effendi SH MH menambahkan, ada sekitar 70 orang tim lawyer yang akan dikerahkan untuk mengawal demo tersebut.
Disampaikan Hendra bahwa tim lawyer akan mengawasi aksi demo. Kemudian melakukan tindakan hukum bila ada tindakan melawan hukum.
"Apabila ada pihak tidak bertanggungjawab dan melakukan perbuatan yang merugikan klien kami, maka kami akan melakukan tindakan hukum yang cepat dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: