Ribuan Warga Gelar Aksi di PT Polytama Propindo, Tuntut Perhatian untuk Desa Penyangga

Ribuan Warga Gelar Aksi di PT Polytama Propindo, Tuntut Perhatian untuk Desa Penyangga

Ribuan warga berunjuk rasa di PT Polytama Propindo, Selasa, 21 Januari 2025.-Burhanudin-RADAR INDRAMAYU

RADARINDRAMAYU.ID – Sekitar 1.000 warga yang tergabung dalam Lembaga Penguatan Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Polytama Propindo di Jalan Raya Juntinyuat, Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat, Selasa, 21 Januari 2025.

Massa aksi menuntut perusahaan petrokimia tersebut untuk lebih peduli terhadap masyarakat yang tinggal di desa penyangga perusahaan, yakni Desa Limbangan, Desa Lombang, dan Desa Tinumpuk.

Dalam orasinya, Ketua Harian LPPPM, Taufiqurrahman Kurdi, menyampaikan dua tuntutan utama mereka.

Pertama, meminta perusahaan merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal sebelum mempekerjakan tenaga kerja dari luar daerah.

BACA JUGA:Bukan Lagi Incar Mitchel Bakker, PSSI Kini Incar Striker Stoke City Million Manhoef

Kedua, meminta PT Polytama Propindo bekerja sama dengan vendor dan pengusaha lokal di sekitar perusahaan.

“Kami ingin PT Polytama memperhatikan masyarakat di daerah penyangga. Berikan pekerjaan untuk orang lokal dulu, jangan langsung ke sana (nonlokal). Kemudian para vendor dan pengusaha lokal juga mohon diperhatikan,” tegas Taufiqurrahman saat berorasi.

Aksi yang berlangsung damai ini mendapatkan perhatian dari pihak manajemen PT Polytama Propindo.

Perwakilan dari demonstran diperkenankan masuk ke dalam kantor untuk melakukan audiensi di hadapan pihak perusahaan. 

BACA JUGA:Xabi Alonso Dirumorkan Gabung Real Madrid, Gantikan Carlo Ancelotti Namun Faktanya....

Pihak perusahaan berjanji akan memperhatikan dan menindaklanjuti tuntutan dari demonstran. 

Situasi di sekitar lokasi aksi tetap kondusif dengan pengawalan dari aparat kepolisian setempat. Warga berharap tuntutan mereka dapat dipenuhi demi kesejahteraan masyarakat desa penyangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: