Mulai Dilakukan Pengisian Air, Bendungan Cipanas Ditargetkan Mulai Berfungsi 2025

Mulai Dilakukan Pengisian Air, Bendungan Cipanas Ditargetkan Mulai Berfungsi 2025

Anggota Komisi V DPR RI, H Dedi Wahidi bersama Dirjen Bendungan dan Danau Direktorat SDA Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, dan Sekda Indramayu Rinto Waluyo, saat kegiatan Impounding Bendungan Cipanas, Jum'at 19 Mei 2023-utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Pembangunan Bendungan Cipanas Sumedang telah selesai. Pengisian air (impounding) Bendungan Cipanas sudah mulai dilakukan Jum'at 19 Mei 2023.
 
Ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Dirjen Bendungan dan Danau Direktorat Sumberdaya Air Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, anggota Komisi V DPR RI H Dedi Wahidi, Kepala BBWS  Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro,  Bupati Indramayu yang diwakili Sekda Rinto Waluyo, dan Bupati Sumedang yang diwakili pejabat terkait. 
 
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengatakan, Bendungan Cipanas yang terletak di Sumedang dan Indramayu dibangun sejak tahun 2016 dan selesai tahun 2021.
 
Bendungan Cipanas memiliki volume air 250.000.000 m3 dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Indramayu, Sumedang dan Majalengka. 
 
 
"Bendungan Cipanas ini diharapkan bisa beroperasi secara penuh pada tahun 2025," kata Agus. 
 
Dirjen Bendungan dan Danau Direktorat SDA Kementerian PUPR, Adenan Rasyid mengungkan, ada tiga manfaat utama dari Bendungan Cipanas ini. Yakni sebagai sumber air untuk irigasi, untuk pengendalian banjir dan sumber air baku. 
 
"Yang pasti keberadaan Bendungan Cipanas ini akan memberikan manfaat untuk irigasi bagi petani, untuk pariwisata dan sumber air baku. Terutama sumber air baku bagi masyarakat Sumedang dan Bandara International Kertajati di Majalengka," kata Adenan Rasyid. 
 

Sementara anggota Komisi V DPR RI, H Dedi Wahidi mengatakan, keberadaan Bendungan Cipanas yang terletak di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Sumedang memang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Terutama masyarakat Kabupaten Indramayu, Sumedang, dan Majalengka. 
 
"Keberadaan Bendungan Cipanas tentunya diharapkan mampu meningkatkan produksi padi di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Bahkan ke depan juga bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata, yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, " kata Dedi Wahidi. 
 
Meski demikian Dedi Wahidi juga mendorong pemerintah agar segera membangun saluran tersier. Sehingga ketika Bendungan sudah bisa difungsikan pada tahun 2025, sudah didukung dengan saluran tersier yang memadai. 
 
"Kita akan terus dorong pemerintah agar segera membangun saluran tersier, sehingga keberadaan bendungan akan dirasakan masyarakat. Termasuk pembangunan saluran tersier dari Bendungan Jatigede juga agar segera diselesaikan, " tandas Dedi Wahidi. 
 
Sekda Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo, pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih dengan telah selesainya pembangunan Bendungan Cipanas. Ia berharap dengan dukungan irigasi dari Bendungan Cipanas maka produksi padi di Kabupaten Indramayu juga akan semakin meningkat. Sehingga predikat Indramayu sebagai lumbung pangan Nasional tetap terjaga. 
 
"Terima kasih tentunya kami sampaikan  kepada anggota DPR RI, bapak H Dedi Wahidi, atas perjuangannya untuk masyarakat Indramayu, sehingga pembangunan bendungan ini bisa selesai, " tuturnya. 
 
 
 
 
 
 
 
 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: