Harga Turun Petani Simpan Gabah

Harga Turun Petani Simpan Gabah

SIMPAN GABAH – Menunggu harga naik serta persiapan kebutuhan menyambut bulan Ramadan dan lebaran petani berinisiatif menyimpan sebagian hasil panen padi musim rendeng awal tahun ini.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID — Panen padi musim rendeng di wilayah barat Kabupaten Indramayu sambung menyambung. Stok melimpah otomatis membuat harga jual gabah terkoreksi.

Menunggu harga naik, sebagian petani berinisiatif menyimpan gabah hasil panen untuk kebutuhan pangan keluarga. Terlebih, tak lama lagi menyambut datangnya bulan suci Ramadan dan Lebaran.

“Rata-rata disimpan dulu, nanti dijual kalau harganya naik,” ujar Pendi, petani di Kecamatan Kroya, Selasa (7/3).

Walau diakuinya, menyimpan gabah hasil panen rendeng diluar kebiasaan petani. Sebab umumnya langsung dijual. Hasilnya, sebagian besar disisihkan untuk modal persiapan musim tanam gadu.

 BACA JUGA:Perbaikan Jalan Pantura Losarang Berlanjut, Hati-hati Macet

BACA JUGA:Bantuan Keuangan Provinsi Sebesar Rp80 Miliar untuk Perbaiki 19 Ruas Jalan di Majalengka

Apalagi menyimpan gabah disaat musim penghujan yang masih berlangsung seperti sekarang ini penuh resiko. “Jemurnya sulit, tapi mau bagaimana lagi. Harga gabahnya lagi kurang bagus,” katanya.  

Saat ini, sebut dia, harga Gabah Kering Panen (GKP) mengalami penurunan dikisaran Rp4800/kg. Sedangkan harga Gabah Basah Panen (GBP) sempat anjlok diangka Rp4300/kg.

Merosotnya harga gabah akibat kadar air terlalu tinggi terdampak cuaca buruk. “Harga gabah sekarang lagi kurang bagus. Normalnya harga GKP itu diatas Rp5000 sekilo. Kalau masih dibawahnya, petani rugi, tak sebanding dengan biaya produksi,” terang Pendi.

Hal itu dibenarkan Bakir, petani lainnya. Memasuki pekan kedua bulan Maret ini, tengah berlangsung musim panen untuk wilayah Indramayu Barat bagian selatan. Seperti Kecamatan Gantar, Kroya dan Gantar. Diperkiraan, memasuki bulan April nanti, musim panen meluas ke wilayah utara.

 BACA JUGA:Babinsa dari Koramil Ciwaru Berhasil Gagalkan Pencurian Kayu di Hutan

BACA JUGA:Gara-gara Lupa Matikan Kompor Rumah Raswad Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya

Namun demikian adanya musim panen ini belum sepenuhnya memberikan kegembiraan bagi para petani. Pasalnya harga gabah terus mengalami penurunan.

Iapun berencana untuk menyimpan hasil panennya. Selain sebagai tabungan, juga agar tidak kesulitan dalam menghadapi kebutuhan rutin maupun yang bersifat mendadak.

Seperti dalam menghadapi momen menyambut bulan Ramadan dan lebaran yang waktunya sebentar lagi. “Mudah-mudahan, nanti harga gabah bisa naik,” harapnya. (kho)

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan, Jangan Gentar Melawan Tuan Rumah!

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Selasa Ada di Polsek Kandanghaur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: