Subholding Upstram Pertamina Panen Penghargaan Indonesia Green Awards

Subholding Upstram Pertamina Panen Penghargaan Indonesia Green Awards

Penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2023.--

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina bersama seluruh regional dan anak perusahaan services meraih 19 penghargaan di ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2023.

Penghargaan IGA 2023 diserahkan langsung pada Rabu, 22 Februari 2023 di Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

Penghargaan yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility ini diberikan kepada Subholding Upstream Pertamina karena dinilai berhasil melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam mengelola lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. 

Chairman La Tofi School Responsibility, La Tofi menyampaikan bahwa kita semua perlu bersama-sama bergerak menyelesaikan persoalan sampah. 

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi Pemukiman Warga Desa Krasak Tergenang

BACA JUGA:Presiden Jokowi Saksikan Seri Perdana F1H2O di Danau Toba

“Tidak boleh hanya berhenti pada adanya Undang-Undang atau Perda, kolaborasi untuk menciptakan mekanisme pengelolaan, perlu dilakukan, pemerintah daerah harus bergandengan tangan dengan perusahaan dan komunitas,” ujar La Tofi.

Velix Vernando Wanggai, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretaris Wakil Presiden, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi dalam mendukung komitmen pemerintah terhadap lingkungan. 

Adapun beberapa Kategori yang diraih oleh Subholding Upstream Pertamina yaitu kategori mengembangkan pengolahan sampah terpadu melalui program pengolahan limbah oleh kelompok difabel Aceh Tamiang.

Kemudian kategori pengembangan wisata konservasi alam melalui program lebak Desa Wisata Danau Shuji, kategori penanganan sampah plastik melalui program plastik daur ulang (Pak Dalang), dan kategori mengembangkan keanekaragaman hayati melalui program food barrier sebagai metode pemulihan ekosistem dan habitat macan dahan Sumatera. 

BACA JUGA:Nekad Melaut, Kapal Nelayan Cumi Terbalik Digulung Ombak, ABK Selamat

BACA JUGA:Ini Kronologi Kasus Mulilasi Model Abby Choi

Berikutnya kategori mempelopori pencegahan polusi melalui program mencegah polusi melalui system pertanian terpadu Desa Air Enau, kategori mengembangkan edukasi perubahan iklim melalui program kampung iklim Desa Karya Mulia, dan kategori penyelamatan sumber daya air melalui program pengembangan sarana pengolahan air dengan osmosis, kategori rekayasa teknologi dalam menghemat energi/ penggunaan energi baru terbarukan melalui program Green Environmental Oil Pulmp Installation (GEMPI).

“Program-program dan berbagai inovasi yang kami jalankan ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, kami berharap program yang dijalankan dapat memberikan nilai positif bagi lingkungan, masyarakat, dan bagi perusahaan,” ujar Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: