Antusiasisme Rendah, PPS Jemput Bola Rekrut Calon Pantarlih

Antusiasisme Rendah, PPS Jemput Bola Rekrut Calon Pantarlih

SOSIALISASI – Panitia Pemungutan Suara menggencarkan sosialisasi pendaftaran seleksi calon Pantarlih Pemilu 2024.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu membuka pendaftaran calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih Pemilu 2024.

Pengumuman sekaligus penerimaan pendaftaran dimulai sejak 26 hingga 31 Januari 2023.

Namun berbeda dengan rekrutmen calon panitia adhoc semisal Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD). Seleksi calon Pantarlih, sepertinya kurang diantuasiasi masyarakat.

Buktinya, beberapa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melaporkan, sampai dengan menjelang penutupan, jumlah pendaftar calon Pantarlih di masing-masing PPS belum memenuhi target. Merekapun sampai melakukan aksi jemput bola.

BACA JUGA:FGD Pembangunan Kewilayahan Ciayumajakuning

BACA JUGA:Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat

“Teman-teman PPS sampai turun langsung ke blok-blok, ke RT-RT pasang pamflet sosialisasi. Gaet warga yang memenuhi persyaratan untuk mau jadi Pantarlih. Masih susah juga, ada PPS yang belum bisa mencapai target,” ungkap Ketua PPK Gantar, Carno SPd, kepada Radar kemarin.

Menurutnya, kendala ini terjadi lantaran berbagai faktor. Umumnya karena warga enggan untuk mengurus berbagai persyaratan yang dianggap cukup ribet. Seperti legalisir ijazah sampai mendatangi Puskesmas untuk mendapatkan surat keterangan sehat.

Sementara masa kerja Pantarlih sangat singkat, hanya satu bulan. Artinya, mereka hanya bertugas untuk satu kegiatan. Honornya pun sekali terima.

“Pada enggan ngurus persyaratan. Belum lagi di wilayah kita, tidak semua memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi. Punya handphone juga enggak,” ungkap dia.

BACA JUGA:Terdampak Cuaca Ekstrem Harga Bawang Meroket

BACA JUGA:PPK dan PPS se-Kecamatan Juntinyuat Gelar Rapat Kerja

Disisi lain, kebutuhan petugas Pantarlih untuk Kecamatan Gantar sangat banyak. Yakni 187 orang, terbagi di 7 desa. “Waktunya juga mepet cuma enam hari. Tapi mudah-mudahan, target bisa dipenuhi,” harapnya.

Senada juga disampaikan ketua PPK Anjatan, Budianto. Dengan jumlah 13 desa, kebutuhan Pantarlih se-Kecamatan Anjatan jauh lebih banyak, yakni 251 orang.

Selain jemput bola, PPS juga mempublikasikan pengumuman dan pendaftaran calon Pantarlih lewat beragam saluran media sosial. Seperti Facebook, IG, maupun WhatsApp Group.  

Tak hanya itu, demi memenuhi target, PPS turut membantu kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan pendaftar. Seperti untuk foto kopi e-KTP, ijazah sampai materai. “Dibantu sampai persyaratannya komplit. Ya mau bagaimana lagi, kalau tidak dibantu, mereka pada segan,” terangnya.

BACA JUGA:DPMD Percepat Perubahan UPK Menjadi BUMDesma LKD

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Ikuti Jumbara PMI 2023 di Kampus Hijau Kaplongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: