Smart Skincare, Ini yang Perlu Diketahui Bagi Perempuan

Smart Skincare, Ini yang Perlu Diketahui Bagi Perempuan

Ilustrasi Smart Skincare--

RADARINDRAMAYU.ID - Kaum wanita mendambakan kulit muka terlihat cerah, halus dan menghilangkan kerut wajah.

Untuk itu banyak orang mencari cara guna melakukan perawatan baik secara tradisional maupun modern.

Tren perawatan kulit dari tahun ke tahun terus berevolusi dan tumbuh dengan cepat memberikan banyak pilihan di luar sana bagi orang yang ingin merawat kulitnya.

Tidak lagi hanya basic skin care, kini perawatan kulit memberikan berbagai pilihan seperti yang sedang tren di pasaran saat ini yaitu perawatan kulit “pintar” atau smart skin care.

BACA JUGA:Disawer Bak Biduan Saat Mengaji, Ustadzah Nadia Hawasyi Merasa Kecewa

Menurut Chief Cosmetic Scientific and Research Department of PT Kaizen Aesthetic Medicore Dr. dr. Trifena, MSi (Herb. Est), MBiomed (AAM), mengatakan smart skincare memberikan masa depan lebih maju dan efektif untuk merawat kesehatan kulit dengan inovasi metodologi canggih.

"Smart skincare menggabungkan smart ingredients, smart routines, dan smart devices/tools," ungkap dr. Trifena dalam siaran pers yang dilansir dari jpnn.com, Jumat, 6 Januari 2023.

Mari kita kupas apa itu smart ingredients, smart routines dan smart tools dalam smart skincare.

Dijelaskan oleh DOktor Trifena bahwa smart ingredients itu meliputi cara baru dalam merawat kulit dalam jangka panjang yang dapat memperbaiki kulit langsung pada akarnya, itupun dengan formula E-cology Puls+, Probiotics, Probiotics, Postbiotics, and Botanical Origin

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Jum’at di Simpang Tiga Karangampel

Smart routines penerapannya cenderung menggunakan pendekatan step skincare yang lebih sederhana, yakni adanya tren penggunaan produk yang simpel (skinimalism) tidak menggunakan dosis berlebihan (dosting), penggunaan secara tidak tepat (tidak over layering).

Dan penerapan smart routines dalam tren smart skincare tak hanya menjadikan kulit lebih sehat, tetapi juga mampu mengurangi stres dengan memberi kenyamanan serta menghemat waktu. T

Sedangkan smart tools memanfaatkan teknologi digital yang dapat melakukan perawatan pada kulit secara ringkas dan mudah digunakan sendiri di rumah.

Nantinya produk smart skincare akan lebih memperhatikan penggunaan kemasan isi ulang (refillabels), material yang bisa digunakan kembali (recycle), memperhatikan lingkungan (go green), dan menggunakan PCR packaging.

BACA JUGA:Jelang Semifinal Piala AFF 2022 Indonesia vs Vietnam, Shin Tae Yong Optimis

Hadirnya kemasan isi ulang yang ramah lingkungan dilakukan untuk mengurangi dampak dari plastic waste yang dihasilkan dari produk skincare.

“Untuk menanggulangi dampak tersebut, konsumen diharapkan dapat berkontribusi kecil yang bermakna, yaitu dengan mendukung penggunaan kemasan isi ulang. Selain ramah lingkungan juga memungkinkan konsumen dapat harga lebih terjangkau," tutur dr. Trifena.

Post-Consumer Recycling atau Post Customer Resin (PCR) merupakan salah satu solusi kemasan ramah lingkungan umumnya mengacu pada plastik seperti PET, PP, dan HDPE yang banyak didaur ulang dan diolah kembali.

Dokter Trifena mengatakan menggunakan PCR menambahkan elemen yang bertanggung jawab pada merek Anda dan menunjukkan kepada pasar bahwa Anda peduli.

BACA JUGA:Viral Seorang Anak Perempuan Kepalanya Benjol Akibat Permainan Latto-latto


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: