Pembangunan Bendungan Cipanas Untungkan Indramayu

Pembangunan Bendungan Cipanas Untungkan Indramayu

KEBUT : Sejumlah pekerja tengah melakukan pekerjaan pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu, 12 November 2022. Keberadaan bendungan ini sangat penting bagi para petani di Kabupaten Indramayu -Utoyo Prie Achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID  - Bendungan Cipanas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk kepentingan banyak sektor. Pembangunan bendungan yang berlokasi di Desa Cibuluh Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang ini tengah dikebut.

 

Bendungan Cipanas memiliki luas genangan 1300 hektar dan dapat menampung air dengan volume 250 juta meter kubik lebih. Meski lokasinya berada di Kabupaten Sumedang, namun penerima manfaat dari keberadaan bendungan ini justru masyarakat Indramayu.

 

Selain untuk pertanian, Bendungan Cipanas juga memiliki manfaat  untuk ketersediaan air baku,  pengendalian banjir, dan pembangkit listrik. Apabila bendungan ini sudah berfungsi, maka petani di wilayah Kabupaten Indramayu tidak akan mengalami kesulitan air.

 

Anggota Komisi V DPR RI, H Dedi Wahidi  mengungkapkan,  inisiasi pembangunan Bendungan Cipanas adalah untuk mencukupi kebutuhan air bagi petani yang berada di wilayah tengah Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Brasil dan Portugal Catat Kemenangan Pertama di Piala Dunia 2022  

“Saya sebagai anggota Komisi V DPR RI terus mendorong percepatan pembangunan Bendungan Cipanas  yang saat ini masih terus berjalan. Mudah-mudahan bisa cepat selesai dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupatan Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon ini, Jum’at, 25 November 2022.

 

Ditambahkan Dewa, sapaan Dedi Wahidi, Bendungan Cipanas akan mengairi sawah seluas 9.273  hektar di wilayah Kecamatan Cikedung, Terisi, dan Losarang Kabupaten Indramayu yang merupakan wilayah pertanian tadah hujan.

 

Di wilayah ini biasanya hanya bisa tanam satu kali dalam setahun. Kedepan setelah Bendungan Cipanas difungsikan, wilayah ini dipastikan menjadi wilayah pertanian dengan irigasi teknis, dan dipastikan bisa tanam dua kali.

 

“Ini tentunya akan menambah produksi padi Indramayu, dan mampu mempertahankan status  Indramayu sebagai lumbung pangan nasional,” tegas Dewa.

 

Kuwu Desa Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Jumhana Budi Raharjo mengatakan,  pembangunan Bendungan Cipanas memang diharapkan bisa cepat selesai. Sehingga para petani di Kabupaten Indramayu tidak akan lagi menghadapi permasalahan air.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: