Serangan Hama Lembing Mengganas

Radarindramayu.id, ANJATAN-Penduduk di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) dibuat kerepotan. Ini gara-gara serangan hama lembing alias kepik yang menyerang rumah mereka.

Seperti yang dialami orang-orang di Kecamatan Anjatan. Sejak dua malam terakhir, rumah-rumah warga disana diserbu hewan berwarna hitam serta berbau menyengat tersebut.

Tak hanya kediaman warga, para pedagang juga kena getahnya. Mereka tidak bisa lagi berjualan dengan nyaman gara-gara serangan hama lembing alias kepik yang makin menggila.

Alhasil, usaha mereka sering merugi lantaran jarang konsumen yang datang. “Gimana pembeli mau mampir, lihat lembingnya, minta ampun. Banyak banget,” keluh Jaya, pedagang nasi goreng, Selasa (8/11).

BACA JUGA:Gelar Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Serangan hewan lembing, katanya, bersamaan dengan datangnya bulan purnama. Mulai muncul sekitar jam tujuh malam. Hewan berkaki enam dan bersayap itu langsung merangsek untuk mengerubungi cahaya lampu baik yang diluar maupun didalam lapaknya.

Tidak ada cara yang bisa mengatasi serangan hama paling menyebalkan itu kecuali mematikan seluruh lampu. “Jadinya kalau malam gelap-gelapan. Pembeli jarang datang, ya terpaksa kita tutup saja,” keluhnya.

Ade, warga lainnya menuturkan, dinamai lembing karena bentuk tubuhnya seperti lembing, alat untuk melempar dalam olahraga atletik.

BACA JUGA:Nasabah BRI Unit Juntinyuat Boyong 1 Unit Mobil Avanza

Tak hanya membuat risih, lembing si kutu hitam ini merupakan hama tanaman yang sangat ditakuti para petani. Sebab belum ada obatnya sampai sekarang.

Kehadiranya pun hanya di malam hari. Dan anehnya hanya datang pada saat akan datang saat terang bulan saja. “Kalau nyerang sawah, padi-padi akan gosong. Kena kulit manusia saja panas, belum baunya itu sangit banget,” terannya.

BACA JUGA:AMIK Purnama Niaga Indramayu Kembali Gelar Wisuda

Sumber: