Baher Gandeng Kemenperin Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM

Baher Gandeng Kemenperin Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM

Baher Gandeng Kemenperin Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM-kholil ibrahim-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Kementerian Perindustrian RI melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka  menggelar bimbingan teknis dalam rangka penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Indramayu.

Bertempat di Hotel Handayani, bimtek yang diikuti sebanyak 90 pelaku usaha serta berlangsung selama 4 hari itu dibuka oleh anggota Komisi VII DPR RI H Bambang Hermanto SE, Senin, 10 Oktober 2022.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta.

Turut mendampingi Plh Direktur IKM Pangan, Furniture dan Bahan Bangunan Kemenperin RI, Budi Hartono serta Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indramayu, H Jahirin.

“Saya sengaja menggandeng Kemenperin termasuk Pemkab Indramayu bersinergi mengadakan bimtek ini sekaligus untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan wirausaha baru IKM yang mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indramayu,” kata Baher sapaan akrab Bambang Hermanto.

BACA JUGA:Berani Tampil Beda, Peserta Wanita Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Pilih WR 155 R Partner Berkendara

Menurutnya, IKM turut berperan penting terhadap kebangkitan perekonomian masyarakat usai dilanda badai pandemi Covid-19. IKM juga turut berperan penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Karena itu diharapkan, melalui kegiatan bimtek ini dapat memacu kreativitas wirausaha baru IKM di Bumi Wiralodra. Terutama dalam memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam menjadi produk berkualitas.

“Selain lewat kegiatan bimtek ini, kita juga mendorong adanyak kolaborasi pemerintah pusat maupun Pemkab Indramayu untuk memberikan solusi maupun bantuan terhadap sejumlah kendala yang dialami oleh para pelaku IKM,” jelasnya.

Kendala dimaksud antara lain adalah akses permodalan di perbankan untuk IKM yang masih cukup sulit didapat. Bahkan ada banyak IKM yang akhirnya gigit jari lantaran sulitnya mendapatan suntikan bantuan modal.

BACA JUGA:Enam ASN Indramayu Terlibat Korupsi, Bupati Dorong Proses Hukum Hingga Tuntas

“Kemudian soal pemasaran produk. Jadi ini perlu Pemkab untuk turun tangan. Sehingga, para pelaku IKM ini dapat mengembangkan industri yang tengah digeluti. Sebab apa, IKM yang berkembang dan kuat dapat melindungi perekonomian daerah. Karena itu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak membantu IKM,” pintanya.

Sementara itu, Plh Direktur IKM Pangan, Furniture dan Bahan Bangunan Budi Hartono menjelaskan, pelaksanan bimtek ini merupakan bentuk kemitraan antara Kemenperin RI dan anggota Komisi VII DPR RI.

Pihaknyapun memberikan apresiasi kepada Bambang Hermanto yang mendukung pelaksanaan bimtek hingga terlaksana dengan baik. “Bimtek ini menjadi langkah awal untuk mencetak wirausaha baru IKM yang tangguh dan mandiri serta meningkatkan peran IKM dalam pembangunan daerah menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.

Ditambahkannya, industri kecil menengah ini memiliki posisi yang strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional dan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja serta pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengharapkan kepada seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan dan meningkatkan keterampilan, serta dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya. Peserta diharapkan aktif bertanya kepada instruktur selama pelatihan berlangsung untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para calon wirausaha baru," tandasnya. (kho)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: