Tubuh Korban Kebakaran Gudang Petasan Hangus, Penyebab Masih Misterius

Tubuh Korban Kebakaran Gudang Petasan Hangus, Penyebab Masih Misterius

Petugas masih melakukan oleh TKP di lokasi terbakarnya gudang petasan-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Kebakaran gudang petasan di Desa Lobener Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu, 28 September 2022 siang mengakibatkan seorang korban tewas di tempat.

Miris sekali, korban tewas ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran dalam kondisi hangus sekujur tubuhnya.  Identitas korban adalah Kirno (60), warga    Blok PDAM, RT 03 RW 02, Desa Lobener Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Korban langsung dimakamkan pihak keluarga.

Penyebab kebakaran sendiri masih misterius. Polisi masih melakukan pendalaman dengan melihat bukti-bukti serta meminta keterangan para saksi.

"Penyebab kebakaran masih kita dalami karena bisa dari berbagai factor.Bisa kena panas karena kejadian pukul 13:00 WIB saat cuaca panas-panasnya, atau dari faktor lainnya, saksi ada 3 orang yang sedang kita mintai keterangan," kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Ujang Rohimin.

BACA JUGA:Waduh! Bayi Dijual Rp15 juta oleh Manajer Perumahan di Bogor, Ternyata Ibunya Tidak Tahu

Ujang  mengungkapkan, rumah yang terbakar merupakan tempat produksi petasan home industri warga. Hal itu terlihat banyaknya selongsong petasan didalam rumah.

Sementara itu  Lurah Lobener Niko mengatakan sebagai pemerintah desa pihaknya membenarkan adanya tempat produksi petasan di Blok PDAM RT 03/ 02, dan meledak hingga mengakibatkan satu orang, yakni pemilik rumah, meninggal ditempat dan ikut terbakar.

"Yang terbakar gudang produksi petasan ya, karena di Lobener masih ada beberapa warga profesinya pengrajin petasan tapi home industry. Sejak siang dari kepolisian dari Polsek dan Polres datang semua meninjau, korban sudah di makamkan oleh pihak keluarga, setelah sebelumnya diperiksa di Puskesmas Jatisawit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: