Targetkan Jadi Sentra Perikanan, Menteri Trenggono Resmikan Cold Stroge di TPI Karangsong

Targetkan Jadi Sentra Perikanan, Menteri Trenggono Resmikan Cold Stroge di TPI Karangsong

DIRESMIKAN: Menteri Kelatuan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono didampingi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina meresmikan cold storage kapasitas 300 ton di TPI Karangsong, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono targetkan Kabupaten Indramayu jadi sentra perikanan.

Hal itu disampaikan Menteri Trenggono saat, meresmikan cold storage berkapasitas 300 ton di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jumat (12/8).

Hadir dalam peresmian itu, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono ST, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik, pejabat eselon 1 lingkup KKP, serta jajaran SKPD lingkup Pemda Indramayu.

Menteri Trenggono menegaskan, melalui penguatan infrastruktur bidang perikanan tersebut, Indramayu ditargetkan menjadi sentra perikanan di masa depan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

BACA JUGA:804 Penggalang Ikuti Jambore Ranting

“Untuk menjadi sentra perikanan ada syaratnya yaitu infrastruktur sentra perikanan harus dibereskan. Karena disini sudah dekat dengan pasar maka saya kira salah satunya adalah cold storage yang dibangun ini. Sebelumnya 150 ton (sudah dibangun), sekarang 300 ton. Harapan saya tahun depan akan dibangun lagi,” ujar Trenggono.

Menurutnya, pembangunan cold storage di Indramayu akan memperkuat manajemen rantai pasok hasil perikanan yang dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui stabilitas harga, serta menjamin pasokan stok ikan berkualitas kepada masyarakat.

Selain itu, tersedianya lapangan kerja dan adanya pembinaan sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi pendingin yang menjadi kebutuhan mutlak untuk penyimpanan dan distribusi ikan serta penumbuhan ekonomi UKM berbasis koperasi.

“Harapan saya ini dijaga dengan baik dan kalau perlu bisa lebih baik lagi. Kecil enggak papa asalkan putarannya tinggi lebih bagus,” tegasnya.

BACA JUGA:95 Pejabat di Lingkungan Pemkab Indramayu Dimutasi. Plt Kadisdikbud Akhirnya Dilantik

Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menambahkan, produk perikanan yang berpindah dari satu titik ke titik yang lain membutuhkan kinerja yang dapat menjamin ketepatan waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat lokasi dengan biaya yang efektif dan efisien.

Berdasarkan hal tersebut, KKP melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 58 Tahun 2021 tentang Sistem Logistik Ikan Nasional, kontinu mengembangkan dan memperkuat pelaksanaan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) yang bersinergi dengan SLIN daerah. “Sebagaimana yang disebutkan Pak Menteri Trenggono, bahwa cold storage ini menjadi bagian penting dalam sinergitas program SLIN pusat dan daerah,” terang Artati.

Kedepan, lanjutnya, pengelolaan cold storage diserahkan ke Pemerintah Daerah Indramayu yang bekerja sama dengan Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra sebagai pengelola cold storage.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina Da'i Bachtiar SH MH CRA mengatakan, pihaknya sangat bertemakasih kepada Menteri KKP RI memberikan bantuan cold storage berkapasitas 300 ton untuk Kabupaten Indramayu.

Dengan adanya gudang beku ini diharapkan mampu menampung hasil tangkapan nelayan Kabupaten Indramayu, dan ini menjadi gudang beku terbesar di Kabupaten Indramayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: