Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu Cold Storage Kapasitas 300 Ton untuk Kabupaten Indramayu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu Cold Storage Kapasitas 300 Ton untuk Kabupaten Indramayu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina dan anggota DPR RI Ono Surono memberikan keterangan pers usai meresmikan cold storage di Indramayu, Jum'at 12 Agustus 2022 -utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan cold storage (gudang pendingin)  dengan kapasitas 300 ton bagi Kabupaten Indramayu.

Penyerahan bantuan cold storage secara simbolis dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, Jum’at (12/8), di kompleks TPI Karangsong Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ikut mendampingi anggota Komisi IV DPR RI asal daerah pemilihan Indramayu dan Cirebon, Ono Surono.

Pengelolaan cold storage tersebut selanjutnya diserahkan kepala KPL MinaSumitra Karangsong, yang merupakan koperasi nelayan tertua, berdiri sejak 1918.

Sakti Wahyu Trenggono mengatakan,  bantuan cold  bagi Kabupaten Indramayu dilakukan, karena Indramayu merupakan  salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Jawa Barat.

BACA JUGA:Bupati Nina Apresisasi Produk Olahan Pesantren

BACA JUGA:Dukung Kebaya Goes to UNESCO, Ibu-ibu di Indramayu Senam Pakai Kebaya

Apalagi di PPI Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu ini memiliki ratusan kapal nelayan dengan berbagai ukuran., termasuk kapal di atas 50 GT.

“Dengan adanya cold storage dengan kapasitas 300 ton ini, diharapkan akan meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksi perikanan di Kabupaten Indramayu,” harapnya.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti mengatakan,  saat ini pemerintah memang terus mengembangkan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Salah satu unsur pendukungnya adalah keberadaan cold storage ini.

Dikatakan, dengan adanya cold storage dengan kapasitas 300 ton di Kabupaten Indramayu , diharapkan akan meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Indramayu.

“Keberadaan cold storage ini tentu akan meningkatkan daya serap hasil tangkapan nelayan di kawasan pantura, khususnya Indramayu,” tandasnya.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang telah memberikan bantuan cold storage dengan kapasitas 300 ton.

Dikatakan Bupati, Indramayu merupakan daerah penghasil ikan terbesar di Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 34,8 persen. Jadi keberadaan cold storage tersebut memang sangat penting untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi perikanan.  

“Keberadaan cold storage ini memang sangat didambakan masyarakat Indramayu terutama para nelayan. Karena selama ini Indramayu hanya memiliki satu cold storage dengan kapasitas 150 ton, yang merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga,” ungkapnya.

Sementara anggota DPR RI Ono Surono, menyambut baik adanya bantuan cold storage bagi Kabupaten Indramayu dengan kapasitas mencapai 300 ton, karena selama ini belum ada yang sebesar ini. “Alhamdulillah akhirnya kita mendapatkan cold storage dengan kapasitas 300 ton, meski yang saya usulkan  kapasitas 1000 ton,” kata Ono.

Menurutnya,  bantuan cold storage  ini sedikit membantu  persoalan yang selama ini dihadapi nelayan Karangsong, termasuk persoalan distribusi. Apalagi hasil ikan di PPI Karangsong ini sangat berlimpah.

Ono juga  berharap pengelolaan cold storage yang dilakukan oleh KPL Mina Sumitra ini bisa menyelesaikan permasalahan distribusi. Karena selain produksinya berlimpah, ikan dari Karangsong juga disistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia termasuk hingga ke Sumatera. (oet)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: