Prediksi Juara Piala AFF 2024! Bojan Hodak Ungkapkan Lawan Kuat Dan Kandidat Juaranya! Negara Mana Saja?

RADARINDRAMAYU.ID - Piala AFF 2024 semakin mendekat, dan berbagai prediksi terkait siapa yang akan menjadi juara mulai bermunculan.

Salah satu pandangan menarik datang dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, yang memiliki rekam jejak panjang di sepak bola Asia Tenggara.

Ia memberikan analisanya tentang tim-tim yang berpotensi merebut gelar juara dalam turnamen dua tahunan ini.

Menurut Hodak, Vietnam dan Thailand tetap menjadi dua kekuatan utama yang layak diunggulkan. Kedua negara tersebut, dalam pandangannya, telah konsisten menunjukkan performa tinggi di berbagai kompetisi regional.

BACA JUGA:Meski Menang Melawan Myanmar, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bermain Kurang Layak di Ajang Piala AFF

Namun, ia juga menegaskan bahwa peluang Timnas Indonesia tidak boleh diabaikan, terutama mengingat tren positif yang diperlihatkan skuad Garuda dalam beberapa waktu terakhir.

Hodak mengamati bahwa Timnas Indonesia saat ini mengandalkan mayoritas pemain muda dengan kelompok umur U-22.

Meski demikian, ada beberapa pemain di dalam skuad yang telah mengantongi pengalaman berharga dari berlaga di Kualifikasi Piala Dunia.

Pengalaman ini dianggapnya sebagai modal yang sangat penting dalam menghadapi persaingan ketat di Piala AFF 2024. “Vietnam memiliki komposisi skuad yang sangat solid,” ungkap Hodak.

BACA JUGA:Muhammad Ferrari Tolak Sebutan Indonesia Turunkan Pemain Tim B dalam Piala AFF 'Kita punya Kualitas'

Ia melanjutkan, meskipun Indonesia dihuni oleh banyak pemain muda, pengalaman sebagian pemain di level internasional bisa menjadi faktor penentu yang membawa mereka melangkah jauh dalam turnamen ini.

Hodak juga menyoroti tim-tim lain di Asia Tenggara yang kemungkinan menjadi kuda hitam dalam Piala AFF 2024.

Ia menyebut Myanmar sebagai tim yang berpotensi mengejutkan, meskipun peluang mereka untuk melaju jauh tetap lebih kecil dibandingkan Thailand dan Vietnam.

Sebaliknya, ia memandang Laos dan Filipina memiliki tantangan berat untuk bersaing di turnamen ini, sehingga kemungkinan besar perjalanan mereka akan terhenti di fase awal.

Sumber: