Segera Bangun Klinik Pratama, Rintis Rumah Sakit NU

Segera Bangun Klinik Pratama, Rintis Rumah Sakit NU

RINTIS RSNU: Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu Kiai M Mustofa saat melakukan peletakan batu pertama asrama dan kelas santri Ponpes Darussalam Alqurani, Kecamatan Kandanghaur, Selasa (9/8).--

Radarindramayu.id, KANDANGHAUR - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu merintis pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU). Rintisan pendirian RSNU ini diawali dengan pembangunan Klinik Pratama NU di seluruh penjuru Bumi Wiralodra.

Rencana besar ini dilontarkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu, Kiai M Mustofa saat membuka Kick-off Rapat Kerja Lembaga NU,  di Aula Pondok Pesantren Darussalam Alqurani, Kecamatan Kandanghaur, kemarin.

Kiai M Mustofa mengutarakan, niat pendirian RSNU merupakan implementasi dari salah satu program kerja PCNU Kabupaten Indramayu masa khidmah 2022-2027 di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.

RSNU dirintis secara bertahap. Langkah awal dimulai dari pembangunan Klinik Pratama NU di Kecamatan Tukdana yang akan segera di-launching dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Berisikan Lini Masa Kebijakan dan Dinamika Penanganan Pandemi, Pemerintah Luncurkan Buku Vaksinasi Covid-19

“Tak lama lagi Klinik Pratama NU yang pertama akan di-launching. Kedepannya Klinik Pratama akan dibangun di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu,” katanya.

Tidak sekadar memberikan layanan kesehatan bagi warga Nahdliyin dan masyarakat umum. Pembangunan Klinik Pratama NU ini sekaligus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kesehatan yang handal dan berpengalaman untuk menjadi tenaga kesehatan di RSNU.

“Mulai dari klinik terlebih dahulu dan secara bertahap terus ditingkatkan menjadi rumah sakit,” ujarnya.
Kiai M Mustofa menambahkan, di bidang kemandirian ekonomi, PCNU Indramayu juga akan meluncurkan produk air minum dalam kemasan bermerk eNu Mineral. Dari hasil penjualan dan pemasaran eNu Mineral ini diperuntukkan untuk menunjang kegiatan NU serta pemberdayaan ekonomi warga Nahdliyin.

BACA JUGA:E-Warong Diminta Patuhi Prinsip 6 T

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: