Penataan Alun-alun Rakyat Dianggarkan Rp7 Milliar. Semoga Hasilnya Lebih Cetar

Penataan  Alun-alun Rakyat Dianggarkan Rp7 Milliar. Semoga Hasilnya Lebih Cetar

Bupati Indramayu Nina Agustina bersama Forkopimda serta para pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu dan undangan lainnya saat acara Tasyakuran dimulainya penataan Alun - alun Indramayu, Jum'at (5/8)-Diskominfo Indramayu -

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Keinginan Bupati INDRAMAYU Nina Agustina Da'i Bachtiar untuk mewujudkan program Unggulan,  Alur (Alun-alun Rakyat)  akan segera menjadi kenyataan. 

Hal itu ditandai dengan digelarnya tasyakuran dimulainya penataan Alun -alun Indramayu,  Jum'at (5/8)

Tasyakuran dihadiri Forkopimda Indramayu, Sekda  Indramayu, sejumlah kepala perangkat daerah, kepala BUMN dan BUMD Indramayu, Ketua PCNU Indramayu, 31 Camat, 309 kepala desa dan 8 lurah seluruh Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Bupati Nina Resmikan Dimulainya Penataan Alun alun Puspa Wangi

"Melalui tasyakuran ini kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indramayu, agar pelaksanaan pembangunan penataan alun-alun yang memakan waktu 5 bulan ini berjalan lancar, tanpa hambatan apapun, " harap Bupati. 

Dalam tasyakuran  ini, terlihat para camat dan kuwu (kepala desa) membawa dua kendi yang berisikan tanah dan air, yang dibawa dari wilayah masing-masing, dan selanjutnya  disatukan. Ini ternyata mempunyai filosofi bahwa Kabupaten Indramayu yang sangatlah luas dengan beragam karakteristik masyarakat, budaya, dan agama pada dasarnya adalah satu.

“Kita merupakan putra dan putri daerah yang menjadi satu dengan tujuan yang sama yaitu mewujudkan Indramayu Bermartabat. Saya menginginkan Alur Indramayu ini menjadi ikon atau simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi, Puskesmas Lohbener Kick Off Program BIAN. Apa Itu?

Keberadaan Alur nantinya juga diharapkan  akan mampu memberikan daya tarik tersendiri. Sebagai etalase pusat pelayanan pemerintahan. Juga pusat edukasi, sosial, agama dan kemasyarakatan lainnya di Kabupaten Indramayu.

“Kita akan bangga memiliki Alun-alun ini dan tidak akan malu dengan daerah lain,” tandas Bupati.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman mengatakan, pembangunan Alur merupakan tempat sosialisasi, tempat berkumpul dan bersilaturahmi antar masyarakat dan pemimpinnya.

Penataan Alun-alun Indramayu yang dikasih nama "Alun-alun Puspa Wangi" tersebut dianggarkan sebesar Rp7, 5 milliar, dengan nilai terkontrak Rp6,625 milliar. Semoga pembangunan berjalan lancar, dan hasilnya juga lebih cetar.(oet

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: