Dr Aqua Dwipayana Beri Banyak Kejutan Pada Tim Baseball Banten

Dr Aqua Dwipayana Beri Banyak Kejutan Pada Tim Baseball Banten

Kejutan ketiga adalah seluruh yang hadir mendapatkan hadiah dua buku terbaru karya Dr Aqua. Buku-buku Itu merupakan bagian dari buku \"super best seller\" Trilogi The Power of Silaturahim.

Sejak dipasarkan awal 2021 sampai sekarang sudah terjual sebanyak 32 ribu eksemplar. Judul kedua buku itu adalah \"Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)\" serta \"Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama\".

\"Semua yang hadir saya berikan kedua buku itu sebagai hadiah. Tolong dibaca. Minggu depan kita ketemu lagi untuk ujian,\" ujar penulis buku-buku \"super best seller\" itu bercanda.

Sperma Juara
Menurut anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu setiap manusia yang berhasil dilahirkan adalah hasil dari sperma juara yang sukses mengalahkan jutaan sperma lainnya membuahi sel telur. Jadi, kita memang terlahir sebagai juara yang tangguh. Maka, jika gagal sekalipun dalam berbagai kesempatan, kita tetap harus bersyukur karena belum tentu orang lain pernah mencobanya.

“Bila kamu adalah pribadi yang telah dewasa, persoalan hidup akan dipandang sebagai hal biasa yang harus dihadapi dan syukuri. Kamu tahu kapan harus bersedih dan kapan harus menjadi kuat,” kata Dr Aqua.

Pria yang sejak puluhan tahun lalu hobi silaturahim ini menambahkan telah mendapat gambaran Tim Baseball Banten. Banyak yang potensial bahkan ada sebagian yang telah berprestasi di kejuraan tingkat internasional. Semua itu adalah modal kuat untuk meraih medali emas pada PON XX di Papua.

Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta ini melanjutkan dalam setiap persiapan tim yang akan menuju sebuah event akbar pastilah selalu ada mengalami kendala. Hal itu bisa berupa dana yang tidak ada atau minim, honorarium terbatas, kemudian anggota tim juga tidak sepenuhnya menjadi atlet karena juga ada yang berstatus pekerja atau siswa sekolah, sehingga kerap cabang olahraganya itu sendiri seolah tidak menjadi fokus.

“Namun demikian, kita tetap harus memiliki spirit kuat dan motivasi yang tinggi untuk dapat mengantisipasi semua kendala. Yang paling penting adalah kedepankan rasa bersyukur bahwa dalam situasi krisis akibat pandemi, setiap atlet masih diberikan kesehatan dan dapat menyiapkan diri menghadapi ajang besar olahraga. Rasa bersyukur akan menjadi awal bagi penguatan tekad dan semangat kita,” kata Dr Aqua yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas serta meniatkan diri konsisten menjalankan silaturahim dan berbuat kebaikan sosial tersebut.

Pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu menegaskan jika ingin mencapai tujuan dalam PON XX sebagai juara pertama dengan meraih medali emas, maka untuk mencapai semua yang diharapkan tersebut, kekompakan dan kebersamaan tim harus diutamakan dan konsisten dilaksanakan. Itu bisa tercipta jika seluruh anggota tim memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.

“Kita dapat melakukan hal itu termasuk para atlet di dalam sebuah tim atau kontingen. Caranya, pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter orang yang diajak berkomunikasi. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas. Selanjutnya, selalu menghargai lawan bicara,” ujar Dr Aqua.

Pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari hasil penjualan \"super best seller\" karyanya yang berjudul \"The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi\" itu melanjutkan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun.

“Selain itu, kita juga harus dapat mempelajari konsep bahasa nonverbal sehingga dalam setiap proses komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima pesan komunikasi secara efektif,” ujar Dr Aqua.

Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu mengungkapkan untuk bisa menggapai keberhasilan dalam kehidupan, seseorang tidak hanya dapat mengandalkan pada kecerdasan berpikir.

“Keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup hanya bisa diperoleh lewat kecerdasan komunikasi dan kecerdasan hati. Oleh karena itu, setiap kalangan termasuk para atlet dituntut  mengasah kemampuan komunikasi secara komprehensif tanpa harus belajar secara formal,” jelas Dr Aqua.

Efektivitas Komunikasi
Mantan wartawan di banyak media besar itu kemudian menguraikan bahwa efektivitas komunikasi dapat dijalankan dengan rumus REACH Plus A+C. Hal ini berlaku secara universal di mana saja berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: