PC IPNU Kabupaten Indramayu Resmi Dilantik

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Indramayu secara resmi telah dilantik sebagai Kepengurusan yang baru. Hal ini dilakukan secara langsung oleh jajaran pengurus Pengurus Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat di Gedung Pusat Dakwah NU Kabupaten Indramayu, Sabtu (30/7).

Acara tersebut diketahui berjalan lancar, baik, dan meriah. Turut hadir dalam kesempatan itu diantaranya Asisten Daerah III Setda Kabupaten Indramayu Ir Suwenda Asmita MSi, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu Muhammad Mustofa, PW IPNU Jawa Barat, Sekretaris PC GP Ansor Indramayu Edi Fauji, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Indramayu Didik Himmawan, Majelis Alumni IPNU Indramayu, hingga para kader IPNU dari Anak Cabang hingga Komisariat SMP-SMA-SMK setempat.

Ketua IPNU Masa Khidmat 2022-2024, Samsul Mauludin mengungkapkan, dirinya bersyukur kepengurusan bisa berganti dan pelantikan berlangsung dengan lancar. Apalagi, dirinya merasa terhormat bisa didapuk sebagai Ketua IPNU yang rutin berganti setiap 2 tahun sekali.

“Saya merasa terhormat bisa memimpin IPNU selama 2 tahun kedepan. Tentunya tugas ini tidaklah mudah. Namun, kami kepengurusan yang baru berkomitmen untuk bisa memajukan IPNU dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak,” ujar Samsul kepada awak media, Sabtu (30/7).

BACA JUGA:Peduli Pendidikan Diniyah, Indramayu Dapat Penghargaan dari FKDT Jawa Barat

Selain itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Indramayu itu juga berharap ke depannya, pelajar bisa bersama-sama bahu membahu menanamkan sikap religus dan cinta kebangsaan yang melekat. Termasuk melestarikan kebudayaan yang ada.

“Sebagai pelajar yang merupakan tombak penerus bangsa. Selayaknya kita bisa melestarikan kebudayaan yang ada. Tidak gengsi atau bahkan tidak berkenan mengakui. Itu yang harus kita sama-sama pegang,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, pelantikan dilakukan dengan pengambilan sumpah pengurus PC IPNU Kabupaten Indramayu untuk mengabdi di IPNU, masyarakat, dan negara oleh PW IPNU Jawa Barat yang diwakili Abdul Azis. Selain itu, terdapat acara Dialog Kebudayaan yang dibawakan Ketua Lesbumi Indramayu Jay dan Budayawan Indramayu Supali Kasim.

BACA JUGA:Timnas U-16 Piala AFF Sukses Gulung Filipina di Laga Perdana

“Dialog kebudayaan ini sebagai langkah awal yang digagas oleh PC IPNU Indramayu agar kaum muda, khususnya kita sebagai pelajar ini mampu merawat dan melestarikan kebudayaan yang sudah ada jauh sebelum kita dilahirkan,” tandasnya.

Sementara itu, Perwakilan PW IPNU Jawa Barat yang juga Koordinator Departemen Organisasi PW IPNU Jawa Barat, Maulana Abdul Azis menyampaikan sejumlah amanat kepada jajaran IPNU di Kabupaten Indramayu. Diantaranya, kaderisasi di tingkatan PAC dan PK harus menjadi poros utama keberlangsungan IPNU-IPPNU di Kabupaten Indramayu.

“Tidak akan pernah ada IPNU-IPPNU kalau tidak melakukan kaderisasi sebagai manifestasi perjuangan NU bagi kalangan pelajar. Ini yang sama-sama harus diperhatikan oleh teman-teman di Kabupaten Indramayu,” ungkap Abdul Azis.

Selain itu, Azis juga menyinggung berkaitan dengan isu terkini kongres PP IPNU dan PP IPPNU terkait penurunan usia dari 27 tahun ke 24 tahun. Azis kala itu menyampaikan hal tersebut jangan dijadikan polemik. Hal itu lantaran berproses di IPNU-IPPNU tak terbentur masalah usia. Asalkan niat untuk khidmat di IPNU-IPPNU sudah ada sejak awal, maka hal itu tidak jadi masalah.

BACA JUGA:Pelayanan SIM Keliling Hari Ini Ada di Pasar Patrol. Warga Inbar Bisa Merapat

“Terkait isu penghapusan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT, red) di ranah kampus, sejatinya IPNU-IPPNU menjadi garda terdepan menjaga ideologi ahlussunah wal jamaah an nahdliyah di kalangan mahasiswa. Sehingga mahasiswa tetap  memegang teguh paham ASWAJA,” tutupnya.

BACA JUGA:Perjalanan Ide

Sumber: