Abrasi Ancam Kawasan Industri Di Indramayu

Abrasi Ancam Kawasan Industri Di Indramayu

Rumah penduduk di pinggir pantai muara Kalianyar, Eretan Kulon--

Radarindramayu.id, INDRAMAYU -  Abrasi dipantai utara Kabupaten Indramayu, tidak hanya mengancam pemukiman penduduk dan lahan pertanian produktifl yang tersisa,
tapi juga kawasan Industri diwilayah Indramayu barat.

Kawasan Industri yang terletak di utara Kecamatan Sukra, Patrol dan Kandanghaur itu, tanah daratan pinggir pantainya terus terkikis akibat tergerus gelombang laut. Bahkan di pantai perbatasan Kecamatan Patrol dan Kandanghaur, dalam kurun waktu sebulan tanah daratan telah hilang sekitar 15 meter.

Dipantai muara Kalianyar Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, terdapat sejumlah rumah warga yang kondisinya sudah terendam air laut. Sayangnya, penghuni rumah tersebut masih bertahan menempatinya,meski bahaya sewaktu waktu mengancam mereka.

Taufik A, Tokoh Masyarakat setempat mengatakan, abrasi pantai harus dijadikan perhatian khusus, terutama Pemerintah Pusat. Pemerintah melalui Direktorat SDA Kementerian PUPR perlu segera melakukan pencegahan abrasi dengan membangun tanggul penahan ombak atau break water.

BACA JUGA:Kuatkan Wisata Religi, Peringati Tahun Baru Islam, Bupati Kunjungi Masjid Kuno Bondan

" Kewenangannya Direktorat SDA dan untuk membangun infrastruktur laut dan pantai anggaranya Pemerintah pusat. Pencegahan abrasi untuk menyelamatkan daratan pinggir pantai perlu segera dilakukan, dikarenakan pada daratan tersebut terdapat pemukiman warga dan lahan produktif"  ujarnya, Jumat (29/7).

Disamping itu, lanjut Taufik, wilayah utara Kecamatan Sukra, Patrol dan Kandanghaur, sudah ditetapkan Pemerintah daerah menjadi kawasan industri. Oleh karenanya kawasan tersebut perlu diselamatkan. Jika pantai pantai di tiga wilayah kecamatan tersebut tidak dibangun tanggul penahan ombak, nantinya tanah daratan secara perlahan akan habis terkena abrasi.

" Daratan kawasan industri tersebut harus diselamatkan. Ketika nanti berdiri pabrik pabrik akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu, khususnya di tiga wilayah kecamatan tersebut," kata Taufik.

Sementara  Nyoman Sucipto, pelaku usaha asal Jakarta yang membuka usaha dagang di wilayah Kalianyar, Desa Eretan Kulon, berharap disepanjang pantai Kalianyar dibangun tanggul penahan ombak.

" Setahun lalu jalan akses menuju muara masih ada. Sekarang hilang sebagian dan berada dilaut. Kami mengharapkan dibangun tanggul yang baru. Atau setidaknya diperbaiki. Batu batu pada breakwater tersebut hilang tergerus dan terbawa ombak" ujarnya.

BACA JUGA:23 Pelajar Diangkut ke Polsek, Diamankan karena Diduga Hendak Tawuran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: