Gila, Kopda M Janjikan Bonus Uang dan Mobil Yaris Buat Pembunuh Istrinya

Radarindramayu.id, SEMARANG - Benar-benar gila apa yang dilakukan Kopral Dua Muslimin atau kini lebih dikenal
dengan sebutan Kopda M, yang diduga sebagai otak pembunuhan istrinya sendiri. Ternyata ia menjanjikan bonus
uang Rp200 juta dan satu unit mobil Toyota Yaris, kepada para pembunuh istrinya apabila berhasil.

Kopda M sendiri sampai saat ini kabur dan belum kelihatan batang hidungnya. Tamtama kepala peringkat ketiga
dalam ketentaraan, yang bertugas di Bataliyon Artileri Pertahanan Udara 15/Dahana Bhaladika Yudha atau Yon
Arhanud 15/DBY Semarang itu, masih diburu tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro. Kopda Mmerupakan terduga dalang penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari (34).

Polda Jateng juga menyelidiki sumber kekayaan Kopda M. Karena Kopda M ternyata menyewa pembunuh bayaran
dengan upah ratusan juta rupiah. Berdasarkan keterangan dari para pelaku penembakan, Kopda M telah memberikan kompensasi senilai Rp 120 juta.

BACA JUGA:Hari Mangrove Sedunia, TNI AL Cirebon Tanam Mangrove Di Kawasan Pesisir Indramayu

Jumlah tersebut baru sebagian dari total upah yang dijanjikan Kopda M kepada pelaku. Kopda M ternyata juga
menjanjikan upah senilai Rp 200 juta, ditambah satu unit mobil Toyota Yaris kepada para pembunuh istrinya.

"Jika penembakan itu berhasil, katanya akan ada bonus total Rp 200 juta ditambah Toyota Yaris," kata Kabid Humas
Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy, di Mapolres Semarang, Selasa (26/7), seperti dikutip jpnn.com.

Menurut M Iqbal, kekayaan yang bersangkutan (Kopda M) masih diselidiki. Penyidik juga menyelidiki asal
senjata api yang digunakan pelaku menembak Bu Rina, istri Kopda M.
 
"Mengenai asal senjata, masih ditelusuri tim gabungan," tambah Iqbal.

M Iqbal menyatakan, tim gabungan terus mengejar Kopda M yang menghilang sehari setelah penembakan istrinya.
"Segera menyerahkan diri," ujar Kombes Iqbal memberi peringatan.

BACA JUGA:Ikut Vaksin Booster, Sunanto Dapat Hadiah Sepeda Motor

Sementara itu seluruh pelaku penembakan terhadap Rina telah ditangkap. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi
mengatakan, Kopda M merupakan terduga dalang di balik penembakan itu.Lima pelaku yang berhasil ditangkap yaitu, Sugiyono alias Babi (34) berperan sebagai eksekutor penembakan dan pembonceng sepeda motor Kawasaki Ninja, Ponco Aji Nugroho (26) sebagai joki sepeda motor. Supriyono alias Sirun (45) sebagai joki Honda Beat Street, dan Agus Santoso pembonceng berperan sebagai pengawas, serta Dwi Sulistiyono (37) penyedia senjata api.

"Motifnya Kopda M mempunyai pacar lagi," kata Irjen Luthfi di Mapolda Jawa Tengah, Senin (25/7).

Dikatakan, hal itu terungkap dari keterangan delapan saksi dan lima pelaku. Penembakan ternyata didasari bumbu asmara. "Wanita berinisial W adalah pacar Kopda M, sudah kami mintai keterangan," ujar Irjen Lutfhi.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, sehari setelah kejadian atau tepatnya seusai mengantar dan menunggu istrinya menjalani operasi pengangkatan proyektil, Kopda M melarikan diri.

"Kopda M lari, tetapi saat mengajak wanita (pacarnya) itu, si wanita tidak mau," ungkapnya.(oet/jpnn)

Sumber: