Terungkap, Identitas Mayat yang Ditemukan di Saluran Terlilit Lakban
Petugas di RS Bhayangkara Losarang Indramayu tengah melakukan dentifikasi mayat taak dikenal-istimewa-
Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Identitas mayat tanpa identas yang ditemukan dalam kondisi terlilit lakban, di saluran Kali Panaran, Jl Ibu Tien Soeharto Desa Pekandangan RT 04 RW 02 Kecamatan/Kabupaten Indramayu, akhirnya terungkap.
Pihak Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengungkap identitas mayat korban yang ditemukan di saluran irigasi dalam kondisi terlilit lakban, di jalan Soekarno-Hatta Desa Pekandangan Kecamatan/Kabupaten Indramayu, setelah dilakukan penyelidikan petugas.
Korban diketahui bernama Widodo (54) warga Cikarang Utara Kota Bekasi Jawa Barat. Petugas pun berhasil menghubungi keluarga korban via telpon. Setelah mendapat informasi petugas, pihak keluarga langsung bertolak ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk melihat kondisi jenazah korban.
BACA JUGA:Edan ! Otak Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Diduga Suami Sendiri
Oleh petugas, keluarga korban langsung dimintai keterangan terkait ciri ciri dan mencocokkan identitas dan kondisi korban.Tangis haru tampak mewarnai suasana duka saat keluarga korban tiba di kantor Polsek Losarang, setelah ciri-ciri yang dimaksud ternyata sama dengan anggota keluarga mereka.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, keluarga korban langsung diantar ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk melihat kondisi jenazah korban. Selanjutnya korban langsung dibawa pulang ke rumah, untuk dimakamkan
Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di dekat Kampus Akamigas, tepatnya di Kali Panaran, Jl Ibu Tien Soeharto Desa Pekandangan RT 04 RW 02 Kecamatan/Kabupaten Indramayu, masih menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
Pasalnya mayat tersebut ditemukan dalam kondisi dililit lakban di muka dan bagian tubuh lainnya, dan diduga merupakan korban tindak kejahatan yang sengaja dibuang.
Penemuan mayat tanpa identitas ini berawal saat seorang warga, Pujianti (28) bermaksud membeli es dawet di tempat Susiawan (47), Senin (25/07) siang. Pujianti terkejut ketika melihat sesosok mayat mengapung di saluran air dengan posisi telungkup.
BACA JUGA:Ditemukan Saat Pujianti Mau Beli Dawet, Ini Ciri-ciri Mayat Tanpa Identitas yang Dililit Lakban
Pujianti langsung memberitahu hal ini dan bercerita kepada warga lainnya. Mereka lalu melaporkan ke pihak Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu, melalui lurah Saripudin. Saripudin akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama petugaas dari Polsek maupun Polres Indramayu langsung datang ke lokasi.
Kondisi korban saat dtemukan delam keadaan telungkup (tengkurap) dengan posisi miring ke kiri. Wajah menghadap ke bawah dengan posisi tangan kiri ke bawah. Tim Inafis Polres Indramayu langsung melakukan pemeriksaan korban dan membawa ke RS Bhayangkara Losarang.
Tidak ditemukan kartu identitas di tempat kejadian. Korban memakai celana panjang warna biru, sabuk hitam dengan kepala bentuk huruf G emas, kaos warna hijau, celana dalam warna ungu merk JP Man ukuran XL.
Kondisi korban sangat mengenaskan. Diikat lakban warna cokelat pada betis, paha, kepala dan tangan. Juga ditemukan uang tunai di saku celana korban dengan nilai total Rp44.000. Korban memakai arloji silver besi di tangan kiri dengan merk Bulova.
Korban juga mengalami luka-luka serius yaitu lebam di hidung,di bawah mata sebelah kanan, berdarah, serta lebam di punggung dan pinggang bagian belakang.(oet)
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: