Penggunaan Aspal Plastik Untuk Pembangunan Jalan, Solusi Tepat Atasi Permasalahan Sampah Plastik

Penggunaan Aspal Plastik Untuk Pembangunan Jalan,  Solusi Tepat Atasi Permasalahan Sampah Plastik

Seorang pesepeda melintas di jalanan depan Monumen Pancasila Kota Tegal, Jawa Tengah, yang terlihat bersih dan bebas sampah plastik, Kamis (21/7/2022). Pemerintah Kota Tegal bekerjasama dengan Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Pastik Indonesia (Ina-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Persoalan sampah memang tidak pernah selesai. Setiap hari kita bisa melihat di sejumlah tempat, sampah-sampah berserakan. Baik sampah organic maupun sampah plastic.

Berbeda dengan sampah organic yang bisa hancur ketika bercampur tanah, sampah plastic  sangat sulit untuk dimusnahkan. Bahkan sampah ini kerap menimbulkan banjir, ketika dibuang di saluran.

Namun belakangan muncul ide untuk memanfaatkan sampah plastic, agar bernilai positif. Salah satunya adalah yang digagas PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, PT Chandra Asri memanfaatkan sampah plastic sebagai campuran aspal.

Secara kualitas, aspal dengan campuran sampah plastic ini ternyata juga lebih baik. Karena lebih lengket jadi lebih awet dan jalan tidak mudah retak.

BACA JUGA:Kapal Nelayan Karam di Pesisir Indramayu, Akibat Diterjang Gelombang Tinggi

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terus mendukung program pengurangan sampah plastik. Caranya adalah  dengan mengubah sampah plastik menjadi bahan baku aspal hasil kerjasama Pemerintah Kota Tegal dengan Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Pastik Indonesia (Inaplas).

Dalam hal ini, TPIA bertindak sebagai pengakomodir sampah plastik yang akan didaur ulang menjadi aspal. Plastik-plastik ini didapatkan dari pelanggan TPIA terutama yang bergerak di bidang daur ulang sampah.

BACA JUGA:Diduga Bodong, Mobil dan Motor MilikLSM AJ yang Diamankan

Salah satu daerah yang sudah menerapkan aspal plastic adalah di Kota Tegal, Jawa Tengah. Tentunya wilayah yang ada di pantura Indramayu hingga Cirebon bisa meniru Kota Tegal, dalam menangani sampah plastic.

“Kabupaten Indramayu yang juga memiliki masalah dalam pengelolaan sampah,  mungkin bisa belajar dari Kota Tegal dalam penanganan sampah plastic. Dengan menggunakan aspal yang dicampur plastic, mudah-mudahan  kondisi jalan juga tidakcepat rusak,” kata  anggota DPRD Indramayu, Dalam SH Kn.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: