Diduga Bodong, Mobil dan Motor MilikLSM AJ yang Diamankan

Kendaraan diamankan polisi dari hasil penggerebekan di markas LSM yang ada di Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com--
Radarindramayu.id, CIREBON - Belasan motor dan 7 mobil milik LSM AL yang diamankan oleh Satreskrim Polresta Cirebon diduga masuk kendaraan bodong. Pasalnya, hingga Rabu (20/7) sebagian besar pemilik dari kendaraan tersebut belum bisa menunjukkan surat-surat kendaraannya kepada penyidik.
"Sampai dengan saat ini sebagain besar dari mereka belum menunjukkan surat-surat kendaraannya. Jadi, patut kita curigai kalau kendaraan yang kita amankan adalah kendaraan bodong," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton, kepada Radar Cirebon.
Kalau pemiliknya sampai tidak bisa menunjukkan surat-surat, dicurigai motor dan mobil tersebut adalah hasil dari rampasan debt collector atau LSM. Oleh karenanya, Kompol Anton mengimbau kepada masyarakat agar berani melaporkan ke Polresta Cirebon bilamana kendaraan langsung dirampas oleh LSM.
"Jangan takut, kalau ada pemilik kendaraan yang melihat motor dibawa LSM ya silahkan laporan. Kalau ada yang tidak mampu membayar, kemudian dilimpahkan ke orang lain dengan ancaman oleh LSM silakan lapor," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 18 kendaraan bermotor dan 7 mobil yang berada di Mako Polresta Cirebon itu diamankan dari penggerebekan yang dilakukan Polresta Cirebon di Markas LSM AL di wilayah Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Selain motor dan mobil, anggota juga berhasil mengamankan puluhan sajam dan satu airsoft gun. Dan 16 orang ditetapkan tersangka.
Penggerebekan itu, menyusul setelah terjadinya penyerangan, perusakan terhadap rumah ketua LSM LMPI di Desa Ciawi, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/6). Tidak hanya itu saja, mereka melakukan perampasan ponsel milik H Imam ketua LSM LMPI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, keributan antar kedua ormas itu diawali dengan adanya anggota LSM AJ yang melakukan penarikan motor saudara pentolan LSM LMPI.
Karena tidak terima, mereka kemudian terlibat ketegangan. Akhirnya puluhan orang dari LSM AJ berkumpul pada Sabtu malam (16/7), mereka kemudian melakukan penyerangan ke rumah ketua LSM LMPI.
Akibat dari kejadian tersebut, beberapa rumah di lokasi kejadian rusak. Salah satu anggota LSM LMPI berinisial LS (39) juga menerima luka bacok di kepala dan jari manis. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: