Dua Korban Tercebur Sumur di Cirebon Girang, Akhirnya Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Evakuasi ayah dan anak yang tercebur sumur di Desa Cirebon Girang. Foto: Sugianto/Rakyat Cirebon -radarcirebon.com--
Radarindramayu.id, CIREBON - Kedua korban yakni ayah dan anak yang tercebur sumur di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon berhasil dievakuasi Tim SAR, Minggu malam, 17, Juli 2022.
Proses evakuasi ayah dan anak yang tercebur sumur di Cirebon Girang berlangsung dramatis. Kedua korban berhasil diangkat dengan selang waktu kurang lebih 30 menit.
Petugas Tim SAR yang melakukan evakuasi ayah dan anak yang tercebur sumur di Cirebon Girang itu, sempat mengalami kendala.
Pada saat korban anak yakni Udin berhasil diangkat, petugas kembali masuk sumur sedalam 20 meter dan mengangkat Solihin.
BACA JUGA:Diduga Menghirup Gas Beracun, Bapak dan Anak Lemas di Dalam Sumur
Akan tetapi, tali sling sempat putus dan korban kembali jatuh ke dalam sumur. Beruntung petugas yang berada di bawah tidak tertimpa.
Namun upaya evakuasi berhasil dilanjutkan dan kedua korban saat ditemukan sudah dalam kondisi kaku. Keduanya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Sebelumnya diberitakan, diduga ayah dan anak tersebut tercebur dan terjebak di dalam sumur, karena ada gas beracun. Sehingga mengalami lemas dan tidak bisa naik ke atas.
BACA JUGA:Satnarkoba Polres Indramayu Ringkus 60 Tersangka Kasus Narkoba dari 52 Kasus
Saksi mata Narkina di lokasi kejadian mengungkapkan, ketika pengurasan sudah selesai korban Solihin hendak mengecek ke dalam sumur.
Kemudian tiba-tiba berteriak minta tolong. Anaknya yakni Udin, kemudian langsung berusaha melakukan pertolongan. Tapi, keduanya malah terjebak di dalam sumur.
“Diesel sudah diangkat. Ini sumurnya dalam 20 meter,” kata Narkina, di lokasi kejadian, Minggu malam (17/6/2022).
Tim BPBD Kabupaten Cirebon dan Damkar dibantu Basarnas dan Polsek Talun, sempat terkendala peralatan.
BACA JUGA:Tindak Tegas Premanisme, Polresta Cirebon Gerebek Markas LSM dan Amankan Puluhan Anggotanya
“Ini petugas harus pakai alat selam. Diduga di dalam mereka lemas karena asap diesel atau mungkin gas beracun,” kata Faozan, dari BPBD Kabupaten Cirebon.
Dilaporkan di lokasi seorang petugas juga dibawa ke rumah sakit, karena mengalami sesak nafas. Diduga karena ikut menghirup gas beracun.
Di lokasi dilaporkan masih ramai warga yang berkumpul dan menyaksikan proses evakuasi sedari Maghrib. (yud/ugi/rdh)
BACA JUGA:Sindikat Joki UTBK-SBMPTN Berhasil Diringkus. Keuntungan Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: