Tersesat di Gunung Pangrango, 13 Pendaki Ditemukan Selamat oleh Tim SAR

BOGOR, RADARINDRAMAYU.ID - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah berhasil menemukan 13 orang pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari keterangan Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, para pendaki tersebut ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (29/1).

"Semua penyintas sudah ditemukan di Blok Pasir Pogoe, Cibedug, Kabupaten Bogor," ungkap Desiana.
Menurut Desiana, tim Basarnas segera bergerak sejak dini hari untuk melakukan penyelamatan terhadap para pendaki. Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta tiba di lokasi pada pukul 01.15 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah berada di lokasi.

Proses pencarian sempat dilakukan dengan menyusuri jalan setapak ke arah curug, namun, hingga pukul 05.00 WIB, pencarian masih belum membuahkan hasil.

BACA JUGA:Kasus Pembacokan di Koperasi BMI Grup, Polsek Arjawinangun Dalami Keterangan Saksi-saksi

Operasi pencarian akhirnya dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu pendakian via jalur Cibeduk ke arah puncak Pangrango, pendakian via jalur Salabintana ke arah puncak Pangrango, dan pendakian via jalur Cibodas ke arah puncak Pangrango. Pada akhirnya para pendaki ditemukan dalam kondisi selamat dan tidak kurang sesuatu apa pun.

Tim pencarian dan pertolongan terlibat dalam operasi penyelamatan ini melibatkan Tim Rescue SAR Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Damkar Kabupaten Bogor Sektor Ciawi, Polsek Ciawi, Ranger Taman Nasional Gunung Pangrango, Taruna Siaga Becana (Tagana) Kabupaten Bogor, serta kesatuan masyarakat sekitar.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan rescue car, alat mountaineering, dan peralatan untuk jungle rescue. Hasilnya, para pendaki berhasil ditemukan dalam keadaan yang baik, menyelesaikan operasi pencarian yang berjalan secara sukses.

Ini menunjukkan keberhasilan dan kekompakan dalam upaya penyelamatan para pendaki yang tersesat di Gunung Pangrango, memperlihatkan pentingnya peran tim SAR dan kolaborasi dengan berbagai unsur terkait dalam situasi yang mengharuskan respon cepat dan tepat. (antara/jpnn)

BACA JUGA:Tragedi Berdarah di Koperasi BMI Grup, Para Korban Tak Bisa Menghindar karena Semua Pintu Dikunci Pelaku

Sumber: