Pohon Soekarno di Padang Arafah, Peneduh Jamaah Haji dari Seluruh Dunia

Pohon Soekarno di Padang Arafah, Peneduh Jamaah Haji dari Seluruh Dunia

Pohon Soekarno tumbuh subur di Padang Arafah. -Adun Sastra-radarindramayu.id

BACA JUGA:Pedagang Ngaku Ribet Dagang Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

Kini, Padang Arafah sudah ditumbuhi dengan pohon Soekarno tersebut dan menjadi peneduh bagi jamaah haji di sana.

Inisiatif sederhana Soekarno itu kemudian menginspirasi penanaman pohon di Arafah lewat proyek kesejahteraan Wakaf (endowment) yang diprakarsai oleh pengusaha Arab Saudi bernama Abdul Rahman Fakieh pada 1986. Dia sangat antusias proyek tersebut sehingga rutin meninjau setiap hari setelah salat subuh.

Sosok Bung Karno sebagai seorang pemimpin gerakan negara Non-Blok begitu dihormati dunia, termasuk Arab Saudi.

Raja Fahd bin Abdulaziz al Saud yang berkuasa pada dekade 1980 termasuk salah satu pengagum Bung Besar. Atas jasa tersebut, Raja Fahd kemudian mengubah nama pohon tersebut menjadi “Pohon Soekarno” untuk jejeran pohon yang hingga kini terlihat menghijaukan Padang Arafah.

BACA JUGA:Duh, Kasat Reskrim Polres Jombang Disiram Kopi Panas Saat Tangkap Anak Kiai Jombang

Pohon mimba dikenal memiliki habitat di tanah yang agak tandus. Pohon tersebut juga umumnya ditemukan di tempat yang sangat kering, di pinggir jalan, atau di hutan yang terbuka. Tidak heran, pohon tersebut dapat tumbuh subur di Arab Saudi, terutama di Padang Arafah yang tandus.

Selain berjasa atas penghijauan area seluas 5,5 x 3,5 kilometer (km) itu, Soekarno juga berjasa atas pembuatan tiga jalur tempat sa’i. Seperti diketahui, tempat sa’i antara Bukit Safa dan Marwa kini terbagi menjadi tiga jalur, dengan jalur pertama adalah dari Bukit Safa ke Bukit Marwa.

Mimba ini merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di hutan dan tumbuh di daerah yang memilki tanah agak tandus.

Namun tanaman ini juga ditanam oleh beberapa orang di tepi-tepi jalan sebagai pohon perindang.

BACA JUGA:Duh, Kasat Reskrim Polres Jombang Disiram Kopi Panas Saat Tangkap Anak Kiai Jombang

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Azadirachta indica Juss ini merupakan pohon tempat berlindung hewan ternak seperti kambing, sapi, dan rusa.

Kandungan zat azadirachtin pada biji dan daun pohon mimba membuat pohon dan daun ini memiliki rasa yang sangat pahit.

Namun, di balik rasa pahit tersebut, kandungan zat ini efektif dijadikan sebagai pestisida dan insektisida.

Zat azadirachtin ini tidak langsung mematikan serangga, namun mempengaruhi selera makannya, sehingga lama kelamaan serangga bisa mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: