Pedagang Ngaku Ribet Dagang Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

Pedagang Ngaku Ribet Dagang Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

Harga minyak goreng curah saat ini mulai berangsur turun.-dedi haryadi-

Radarindramayu.id, CIREBON-Harga minyak goreng curah saat ini mulai berangsur turun. Sejumlah pedagang di sekitar pasar tradisional Sumber, Kabupaten Cirebon yang menyediakan minyak goreng  menjual harga eceran Rp13 ribu per kilogram.

Sebelumnya harga minyak goreng sesuai HET pemerintah antara Rp14 hingga Rp15 ribuan. Bahkan, sempat mencapai Rp20 ribu.

Meski Pemerintah pusat mengeluarkan aturan baru syarat membeli minyak goreng harus menggunakan aplikasi peduli lindungi maupun NIK KTP, namun pedagang belum ingin menerapkan aturan tersebut karena dianggap ribet dan dapat merugikan pedagang.

"Kalau pakai aturan aplikasi itu sangat ribet dan juga malah akan mengurangi pembeli. Kalau pakai aturan aplikasi itu, kami sebagai pedagang mending tidak jualan minyak goreng. Harga minyak goreng sekarang lagi Rp12 ribu,"ujar Susi salah satu pedagang di Pasar Sumber.

BACA JUGA:Duh, Kasat Reskrim Polres Jombang Disiram Kopi Panas Saat Tangkap Anak Kiai Jombang

Sementara itu, pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon mengaku akan terus mensosialisasikan kepada pedagang dan memberi pemahaman terutama yang menjual minyak goreng curah.

"Kami masih melakukan sosialisasi kepada pedagang terkait aplikasi peduli lindungi dan NIK KTP sebagai syarat pembelian minyak goreng bersubsidi tersebut bisa dilaksanakan di pasar,"kata Bambang Riyadi selaku Analis Perdagangan Disdagin Kabupaten Cirebon.

Bambang berharap harga minyak goreng curah tidak kembali naik dan bisa stabil. (rdh)

BACA JUGA:320 Simpatisan Anak Kiai Jombang Ditangkap Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: