Wamen Lingkunan Hidup dan Kehutanan Dr Alue Dohong Kunjungi Taman Kehati dan Taman Ekoriparian Tjimanoek

Wamen Lingkunan Hidup dan Kehutanan Dr Alue Dohong Kunjungi Taman Kehati dan Taman Ekoriparian Tjimanoek

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr AlueDohong (enam dari kiri) saat berkunjung ke Indramayu, Jum'at (01/07)-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr Alue Dohong berkunjung ke Ekoriparian Sungai Tjimanoek dan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Kota Indramayu, Jum’at (01/07).

Kehadiran Wamen LHK Alue Dohong di Indramayu, untuk melihat langsung Ekoriparian Sungai Tjimanoek dan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), sekaligus melakukan acara peletakan batu pertama penataan Taman Tjimanoek.

Turut mendampingi Wamen LHK Alue Dohong, General Manager Corporate Secretary PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan dan Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK, CH Nety Widayati MT. Mereka terlihat sangat menikmati keberadaan Ekoriparian Sungai Tjimanoek dan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati).

BACA JUGA:Perbedaan Waktu Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi, Begini Penjelasan Kemenag

Kedatangan Wamen LHK Alue Dohong disambut Sekertaris Daerah Pemkab Indramayu, Drs H Rinto Waluyo MPd yang mewakili Bupati Indramayu, dan sejumlah pejabat terkait.

Di Indramayu, Wamen LHK Alue Dohong, mengunjungi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kehati, taman konservasi basah dan keanekaragaman hayati yang lokasinya juga masih di wilayah Kota Indramayu.

Wamen Alue Dohong sangat tertarik dengan pemanfaatan lahan di wilayah kota yang dijadikan RTH, sekaligus sebagai tempat wisata kota di Indramayu.

Selain sebagai lahan konservasi, penataan RTH Taman Kehti dan Taman Ekoriparian Tjimanoek, sekaligus menjadi wisata kota. Kedua RTH itu, tidak saja sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air, tetapi sekaligus mempercantik wajah kota sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi wisata yang bisa memberi nilai tambah.

BACA JUGA:Orang Terdekat Ungkap Riwayat Sakit Tjahjo Kumolo

"Konsepnya cukup komprehensif dan terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat. Dengan penataan yang estetis, akan menjadi nyaman untuk tempat kunjungan atau wisata. Ini akan memberi nilai tmbah secara ekonomi bagi masyarakat," tutur Alue Dohong.

Taman Kehati dan Ekoriparian Tjimanoek, kini menjadi dua RTH andalan wisata masyarakat yang terdapat di pusat kota Indramayu. Penataan dua RTH itu dilakukan PT Polytama Propindo, sebuah industri petrokimia yang lokasi pabriknya di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Polytama menata dua lokasi yang kini menjadi eduwisata Taman Kehati dan Ekoriparian Tjimanoek, sebagai bentuk kepedulian terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Ini merupakan bagian dari konsep Polytama untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam memajukan daerah, serta peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," tutur Dwinanto.(oet)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: