Gara-gara Kerap Diganggu Setan,Ibu Muda Disetubuhi Dukun Cabul

Radarindramayu, BOGOR - Seorang ibu muda berusia 32 tahun sungguh apes nasibnya yang berinisial SR ini. Dirinya malah disetubuhi dukun MI alias Iwan di rumahnya sendiri saat berobat kena gangguan setan atau jin.

Nasib apes ibu muda ini, dukun berinisial MI yang masih berusia 35 tahun ini mencabuli korban di rumah milik korban di Kampung Bulaksaga, Desa Cibadung, Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Peristiwa pencabulan oleh dukun pada pasiennya ini terjadi pada 24 Mei 2022 sekitar pukul 11.30 WIB.

Polisi Kini suah menangkap dukun cabul ini  dan ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:Alami Kecelakaan Sepeda Motor, Warga Pondoh Indramayu Meninggal di Tempat

Dikutip dari pojoksatu.id, yang paling mengherankan, dukun ini mengaku sudah berprofesi selama 15 tahun dengan tariff Rp50 ribu sekali berobat.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkap kronologi pencabulan oleh dukun pada pasiennya ini.

Korban SR yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, saat itu kerap mengeluhkan dirinya sering kesurupan serta mengalami hal-hal gaib di rumah sendiri.

BACA JUGA:Video Call Sex Bocor, Pejabat Dinsos Lapor Polisi

Menurut Iman, pada 24 Mei 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, dukun IM sedang berada di sebuah warung milik IS (saksi) dan diceritakan mengenai kondisi korban SR.

Kemudian, korban SR datang ke warung tersebut untuk dilakukan pengobatan.

Korban yakin berobat kepada dukun MI yang berprofesi sebagai satpam dan merangkap sebagai ‘orang pintar’ selama 15 tahun terakhir.

Terlebih, biaya yang dipatok dukun MI bagi pasiennya hanya berkisar Rp50 ribu.

BACA JUGA:Peternak Kambing Mulai Banjir Pesanan

“Pengobatannya dipijat, pengobatan itu dilakukan di rumah orang tua korban. Lalu, pelaku menanyakan ada siapa saja di rumah korban. Karena rumahnya kosong, pelaku mengajak agar pengobatan dilakukan di rumah korban,” kata AKBP Iman, Senin (6/6).

Saat itu, pelaku beralasan bahwa rumah korban harus dibersihkan agar bisa sembuh dari segala penyakit.
Setelah itu, korban diminta untuk membuka seluruh pakaiannya sebagai bagian dari terapi pengobatan.

Kemudian, pelaku memijat pada bagian sensitif korban. Sempat ditolak, namun pelaku berhasil membujuk korban agar mengikuti perintahnya. Korban SR pun sempat diminta untuk mengambil air wudhu agar semakin yakin.

Tidak lama, datang suami korban yaitu AS. Karena kadung percaya dengan pengobatan dukun IM, AS kemudian diminta untuk mengambil wudhu di air deras, yang lokasinya jauh dari rumahnya.

BACA JUGA:Peternak Kambing Mulai Banjir Pesanan

“Lalu, setelah SR selesai berwudhu, korban dan pelaku masuk ke kamar. Korban lalu diminta untuk bercermin dan pelaku mengatakan bahwa kulitnya wajahnya telah menyerupai nenek-nenek,” kata Iman.

Maka, jika ingin sembuh pelaku meminta korban memenuhi kemauannya untuk bersetubuh. Dengan dalih untuk pengobatan tanpa dipengaruhi oleh hawa nafsu. Korban pun didorong ke kasur dan disetubuhi oleh pelaku.

Selesai disetubuhi, dukun IM kemudian pergi.

Korban pun menangis dan menceritakan peristiwan tersebut kepada kakak kandungnya NS dan R keponakan korban.

Rupanya, NS dan R ini juga pernah menjadi korban tipu daya IM.

“Kakak dan keponakannya ini pernah dicabuli tapi tidak sampai disetubuhi oleh pelaku. Mereka menolak saat diajak berhubungan badan,” kata AKBP Iman.

Dukun IM pun kemudian dilaporkan ke Polres Bogor atas tindak pidana kekerasan seksual.

Dukun IM dijerat dengan Pasal 4 huruf (b) Jo Pasal 6 huruf (c) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman penjara 12 tahun.(len)

BACA JUGA:DPRD Panggil Pejabat DPUPR, Asep Optimistis Perbaikan Jalan Mulai Minggu Depan

Sumber: pojoksatu.id