Toyota Dorong Aturaan Pembatasan Usia Pemakaian Kendaraan

Ilustrasi mobil All New Toyota Avanza (Edy Pramana/JawaPos.com)--
Radarindramayu, JAKARTA - Saat ini di Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060 mendatang. Maka dari itu untuk mencapai hal tersebut, kepadatan volume kendaraan perlu dibatasi, salah satunya adalah dengan pembatasan usia pemakaian mobil
Di Indonesia sendiri masih banyak mobil-mobil dengan usia lebih dari 10 tahun berkeliaran di jalanan. Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) Indra Chandra mengatakan, ini perlu dibatasi.
Dikutip, Selasa, 31 Mei 2022 secara daring Indra mengungkapkan, “Memang, di Indonesia belom ada policy end of life vehicle. Jadi kalau lihat di jalanan mobil seumur berapa pun masih bisa berjalan dan kita tahu itu tidak ‘layak’ terkait safety apalagi emisi”.
Dan langkah ini ditempuh bersama-sama dengan para pemangku kepentingan. “Mungkin bersama-sama stakeholder terkait, kita setuju dengan usulan agar kendaraan ada batasnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Mata Anak Diolesi Cabe oleh IRT di Bima, Pelaku Belum Ditahan
Masih kata dia, tidak hanya sekaedar melakukan pembatasan usia pemakaian mobil, tapi juga memberikan sejumlah insentif untuk mendukung keberlanjutan kebijakan tersebut. Ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah.
“Jadi bukan hanya membatasi, tapi juga menawarkan sebuah mekanisme seperti di banyak negara, diberikan insentif ketika ingin melakukan pembaharuan (kendaraan), jadi yang lama kita recycling, energi ataupun komponen tertentu kita recycling dan kita masukkan ke manufaktur,” ujar Indra.
“Ketika mengganti itu juga diberikan support oleh pemerintah, seperti perpajakan yg bisa membuat end of life vehicle policy ini bisa berjalan di Indonesia” tandasnya.(len)
BACA JUGA:Hasil Survei Indonesia Development Monitoring Airlangga Tempati Urutan Pertama Sebagai Tokoh Sipil
Artikel ini suah tayang di Jawapos.com dengan judul "Pabrikan Otomotif Dorong Adanya Pembatasan Usia Pemakaian Kendaraan".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: