Timnas Indonesia Isinya Pemain Klub Besar Semua, Kevin Diks Sampai Minder!
Timnas Indonesia Isinya Pemain Klub Besar Semua, Kevin Diks Sampai Minder!-goal.com-Radar Indramayu
BACA JUGA:Serie A Heboh! Jay Idzes dan Muharemovic Masuk Radar Inter Milan!
Dari sesi latihan hingga pertandingan resmi, ia banyak berdiskusi dengan pemain lain yang juga datang dari klub besar berbeda, sehingga masing-masing bisa saling mengoreksi dan meng-upgrade kualitas permainan, terutama dalam hal komunikasi di lini belakang dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Bek kelahiran Belanda itu menilai, Timnas Indonesia sekarang ibarat laboratorium besar tempat berbagai filosofi sepak bola dunia bertemu, lalu dicoba diterapkan dengan warna lokal yang penuh emosi dan gairah.
Ada pemain yang membawa pengalaman bermain di Liga Jepang dengan pressing intensitas tinggi, ada yang datang dari klub Timur Tengah dengan fisik kuat dan duel udara dominan, ada pula yang baru naik kasta dari liga domestik namun punya determinasi luar biasa untuk membuktikan diri sejajar dengan nama-nama besar lain.
Kevin menyebut, jika semua ego pribadi bisa diturunkan dan setiap pemain mau saling belajar, maka kualitas tim akan naik dua sampai tiga level hanya dalam beberapa periode pemusatan latihan.
BACA JUGA:Jesse Lingard Tinggalkan FC Seoul Tiba-Tiba Muncul di Website JDT, Malaysia Jadi Tujuan Berikutnya?
Di sisi lain, persaingan sehat di dalam skuad membuat setiap pemain terdorong menjaga performa di klub masing-masing.
Karena mereka tahu pelatih kini punya banyak pilihan dari berbagai liga dan tidak ragu mencoret nama yang tak konsisten.
Lebih jauh, Kevin menggarisbawahi bahwa pelajaran terbesar yang ia dapat bukan sekadar soal taktik bertahan atau cara membaca pergerakan lawan, melainkan bagaimana menjadi manusia yang lebih baik ketika memakai seragam Garuda.
Perbedaan budaya dan kebiasaan di antara para pemain ada yang religius, ada yang sangat fokus pada recovery sains, ada yang vokal di lapangan namun pendiam di luar.
BACA JUGA:Johnny Jansen Takjub! Training Camp Bali United Bikin Pelatih Belanda Terdiam
Hal ini membuatnya belajar menghargai sudut pandang lain dan menempatkan kepentingan tim di atas semuanya.
Ia percaya, kombinasi pengalaman dari klub-klub besar dunia dengan semangat kebersamaan khas Indonesia akan perlahan membentuk Timnas yang semakin matang.
Bukan hanya mengejar kemenangan jangka pendek, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi generasi berikutnya.
Jika proses ini dijaga konsisten, Kevin yakin Timnas Indonesia bisa naik kelas, bukan lagi sekadar kuda hitam di Asia Tenggara, melainkan penantang serius di level Asia yang diperhitungkan lawan-lawan besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

