Duel Panas ASEAN! Shayne Pattynama Kunci Mati Arif Aiman di ACL Elite

RADARINDRAMAYU.ID - Pertarungan menarik tersaji di panggung megah AFC Champions League Elite ketika dua bintang muda ASEAN, Shayne Pattynama dari Indonesia dan Arif Aiman dari Malaysia, saling berhadapan dalam duel penuh gengsi.

Pertemuan ini bukan sekadar adu taktik antara Buriram United melawan Johor Darul Ta'zim, melainkan juga simbol rivalitas sehat antara dua negara serumpun yang selama ini menjadi barometer sepak bola Asia Tenggara.

Pertandingan tersebut menjadi sorotan publik karena mempertemukan dua pemain yang tengah menanjak kariernya, masing-masing dipercaya mengemban peran vital di posisi yang saling berhadapan di lapangan.

Pattynama, yang beroperasi sebagai bek sayap kiri Buriram, dituntut untuk menjaga konsentrasi penuh dalam menghadapi kecepatan dan kreativitas Aiman yang berperan sebagai winger kanan JDT.

BACA JUGA:Tutorial Lengkap! Cara Bikin Foto Polaroid AI di Gemini, Hasilnya Auto Nostalgia

Atmosfer laga semakin memanas karena sorak-sorai suporter kedua kubu yang seolah ikut menyalakan api persaingan antara dua talenta terbaik ASEAN ini.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tensi laga sudah terasa begitu tinggi.

Arif Aiman, yang dikenal sebagai salah satu winger paling menjanjikan di Asia Tenggara, beberapa kali mencoba melakukan penetrasi cepat dari sisi kanan.

Namun, disiplin dan kecerdasan bertahan Shayne Pattynama membuat setiap peluang emas yang dibangun Aiman seolah terbentur tembok kokoh.

BACA JUGA:Berapa Cicilan Pinjaman KUR BRI Plafon Rp500 Juta? Cek Simulasinya Disini Sekarang Juga!

Pattynama tak hanya mengandalkan fisik dan kecepatan, melainkan juga visi permainan yang tajam untuk membaca pergerakan lawan.

Duel satu lawan satu di sisi lapangan menjadi sorotan karena memperlihatkan kualitas individu dan mentalitas kompetitif dua pemain muda yang sama-sama ingin membuktikan diri.

Di sisi lain, peran Pattynama tidak berhenti hanya di sektor pertahanan, ia juga aktif membantu transisi serangan Buriram United dengan overlapping yang terukur.

Kehadiran Pattynama di sayap kiri membuat serangan Buriram lebih seimbang, memaksa lini pertahanan JDT bekerja ekstra keras menutup ruang.

Sumber: