Indonesia Serius! PSSI Gaet Alexander Zwiers Jadi Direktur Teknik
Indonesia Serius! PSSI Gandeng Pakar Eropa, Alexander Zwiers Jadi Direktur Teknik-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik yang baru langkah ini disebut-sebut sebagai salah satu keputusan paling berani dalam upaya mereformasi sepak bola Indonesia dari akar hingga level tertinggi.
Selama bertahun-tahun, publik sepak bola Tanah Air selalu berharap adanya sistem yang jelas dan terstruktur untuk membangun talenta muda, meningkatkan kualitas pelatih, serta menyiapkan Tim Nasional yang mampu bersaing di level internasional.
Alex Zwiers datang dengan rekam jejak yang meyakinkan ia dikenal luas karena pengalamannya membangun dan mengembangkan akademi sepak bola di Belanda, Qatar, Arab Saudi, Meksiko, hingga Uni Emirat Arab.
Negara-negara tersebut kini dikenal sebagai basis pengembangan pemain yang sukses menelurkan banyak bintang internasional.
BACA JUGA:Start Kurang Meyakinkan, Persib Jadi Incaran Semua Tim BRI Super League, Hattrick Juara Terancam!
PSSI pun berharap sentuhan yang sama dapat diberikan Alex untuk Indonesia, sehingga proses regenerasi pemain tidak lagi bergantung pada faktor insting, melainkan berbasis sistem yang terukur dan modern.
Selain itu, pengalaman Alex di Yordania menjadi salah satu alasan kuat mengapa PSSI memilihnya.
Saat memimpin reformasi pendidikan kepelatihan di sana, ia berhasil menciptakan kultur sepak bola yang lebih profesional.
Hasilnya terlihat jelas: Yordania mampu menembus final Piala Asia 2023 dan secara historis memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pencapaian luar biasa itu membuktikan bahwa kerja sistematis, disiplin, dan perencanaan jangka panjang bisa mengubah wajah sepak bola suatu negara.
Indonesia sendiri sudah lama membutuhkan figur seperti Alex, yang tidak hanya mengandalkan teori tetapi juga punya pengalaman praktik di berbagai belahan dunia.
Dengan hadirnya Direktur Teknik baru ini, PSSI berencana membangun ekosistem sepak bola yang menyeluruh, dimulai dari level grassroots, pembinaan usia muda, pembaruan kurikulum kepelatihan, hingga pembentukan tim nasional dengan pondasi yang kuat.
Tujuannya bukan hanya prestasi sesaat, tetapi juga keberlanjutan agar Indonesia mampu bersaing di kancah internasional secara konsisten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

