Rumor Transfer! Persib Bandung Dekati Winger Lincah Australia, Reno Piscopo!

RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung kembali jadi sorotan di pasar transfer jelang putaran kedua Liga 1 musim 2025/26.

Rumor panas berhembus bahwa Maung Bandung tengah mengincar sosok winger lincah asal Australia, Reno Piscopo, yang saat ini bermain bersama Melbourne Victory di kompetisi A-League Men.

Nama Reno sontak mencuri perhatian karena selain memiliki skill individu mumpuni, usianya yang baru menginjak 27 tahun dinilai masih berada dalam masa keemasan seorang pesepakbola.

Dengan tinggi 170 cm dan kemampuan eksplosif di sektor sayap kiri, Reno disebut-sebut bisa menjadi solusi tambahan di lini depan Persib yang musim ini butuh variasi serangan dari sektor sayap.

BACA JUGA:Debut Kevin Diks Bersama Borussia Gladbach Berakhir Cedera, Kondisinya Bikin Ketar-ketir Timnas Indonesia!

Tak heran rumor ini langsung mengundang diskusi hangat di kalangan bobotoh yang selalu haus akan kabar perekrutan pemain asing berkualitas.

Reno Piscopo bukan nama asing di sepak bola Australia, ia merupakan pemain sayap kiri yang terkenal memiliki dribel tajam, visi bermain bagus, serta berani melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.

Pemain berkewarganegaraan Australia ini tercatat memiliki nilai pasar sekitar Rp8,69 miliar menurut situs transfer internasional.

Rekam jejaknya di Melbourne Victory menunjukkan bahwa ia kerap menjadi pemain kunci dalam skema serangan tim.

BACA JUGA:Bupati Lucky Lepas Burhan ke Sawah, Apa Manfaatnya untuk Petani?

Dengan usia yang relatif muda untuk ukuran pemain asing di Asia Tenggara, Reno jelas masih memiliki tenaga dan motivasi besar untuk unjuk gigi di level kompetisi baru.

Persib Bandung musim ini masih mencari komposisi terbaik, terutama untuk memperkuat serangan sayap.

Lini depan Maung Bandung memang memiliki beberapa opsi, namun kehadiran winger dengan karakter berbeda sangat dibutuhkan untuk menambah variasi permainan.

Rumor kedatangan Reno Piscopo ini seolah menjawab kebutuhan tim, apalagi gaya bermainnya disebut cocok dengan filosofi sepak bola menyerang yang diusung pelatih.

Sumber: