Dukung Kluivert! Tsamara Amany Bela Patrick Kluivert, Minta PSSI Fokus ke Progres Bukan Pecat-Pecat Pelatih

Dukung Kluivert! Tsamara Amany Bela Patrick Kluivert, Minta PSSI Fokus ke Progres Bukan Pecat-Pecat Pelatih

Dukung Kluivert! Tsamara Amany Bela Patrick Kluivert, Minta PSSI Fokus ke Progres Bukan Pecat-Pecat Pelatih-asset.kompas.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah derasnya kritik terhadap performa Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, politisi muda Tsamara Amany angkat bicara dan secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya jika sang pelatih harus dipecat hanya karena gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam pandangan Tsamara, keberhasilan Kluivert membawa skuad Garuda menembus ronde keempat kualifikasi dengan kemenangan mengejutkan atas tim kuat seperti China dan Bahrain merupakan pencapaian besar yang layak dihargai, bukan dimentahkan begitu saja.

Ia menyebut bahwa publik terlalu cepat menghakimi dan sering lupa bahwa perubahan besar dalam sepak bola tak bisa dibangun hanya dalam hitungan bulan atau sekadar dari satu turnamen.

Menurutnya, pelatih yang mampu menciptakan sejarah baru seharusnya diberi waktu dan kepercayaan lebih, bukan diadili berdasarkan hasil jangka pendek semata.

BACA JUGA:Jersey Spesial, Gol Spesial! Kevin Diks Cetak Gol Perdananya Bersama Borussia Mönchengladbach

Sikap Tsamara ini pun mendapat sambutan hangat dari sebagian warganet, khususnya yang sepakat bahwa kontinuitas dan stabilitas sangat penting bagi kemajuan sepak bola nasional.

Patrick Kluivert bukan pelatih sembarangan, rekam jejaknya sebagai legenda Belanda dan pengalamannya di berbagai level kepelatihan menjadikan Indonesia beruntung bisa mendapatkannya.

Di bawah asuhannya, permainan Indonesia berkembang dari segi organisasi, intensitas, dan kepercayaan diri hal yang terlihat jelas dalam kemenangan dramatis atas China dan Bahrain di babak sebelumnya.

Dalam laga melawan China misalnya, Timnas tampil sangat disiplin dan berani menekan, sesuatu yang sebelumnya jarang terlihat kala menghadapi tim-tim Asia papan atas.

BACA JUGA:'Si Jago Merah' Beraksi di Pasar Induk Jatibarang, Tiga Kios Terbakar

Tsamara menilai, perubahan-perubahan inilah yang seharusnya lebih dihargai oleh publik sepak bola nasional dibanding sekadar hasil akhir.

Sebagai seorang publik figur yang juga aktif menyuarakan isu-isu strategis dan nasionalisme, Tsamara merasa bahwa masyarakat perlu didorong untuk memiliki pola pikir jangka panjang, terutama dalam urusan sepak bola yang jelas butuh proses.

Ia menyindir pihak-pihak yang terlalu cepat mengkampanyekan #KluivertOut setiap kali Indonesia gagal menang.

“Kalau setiap pelatih asing yang belum bisa langsung lolos ke Piala Dunia langsung dipecat, ya kapan kita bisa membangun fondasi kuat?” kata Tsamara dalam sebuah sesi wawancara daring.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait