482 Calon Kuwu Ikuti Pilwu Serentak di 139 Desa, Polres Indramayu Terjunkan Seluruh Anggota

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Hari ini 10 Desember 2025 menjadi titik puncak perjuangan bagi 482 calon kepala desa /kuwu di Kabupaten Indramayu, mereka berkompetisi merebutkan menjadi orang nomor satu di desanya masing-masing. Setelah melawati berbagai tahap mulai dari tahapan pendaftaran, seleksi berkas calon kuwu, penetapan calon kuwu, nomor urut, masa kampanye, sampai proses pemilihan di TPS.

Pada pemilihan kepala desa/ kuwu tahun ini ada berbadan di Kabupaten Indramayu, ada 139 TPS yang tersebar di 139 desa menggunakan sistem semi digital (digital hybrid), sedangkan sisanya masih menggunakan sistem konvensional yakni menggunakan kertas suara.

Selain itu dari 482 calon kuwu, 85 calon kuwu merupakan petahana, namun ada dua petahana yang mencalonkan diri diluar desa yaitu petahana dari Desa Karangampel mencalonkan diri di Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel. Dan petahana Desa Tamansari mencalonkan diri di Desa Tugu Kecamatan Lelea.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Kadmidi menyatakan semua persiapan telah selesai dilakukan mulai dari tahapan-tahapan pemilihan kuwu, pendistribusian perangkat elektronik untuk pelaksanaan pemilihan di TPS/ bilik digital, hingga persiapan pengamanan saat pelaksanaan pemilihan kuwu di Desa.

BACA JUGA:130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

“Semua persiapan sudah selesai semua, tinggal pelaksanaan saja, untuk mengantisipasi jika ada kendala di TPS digital, kita sudah siapkan tim teknisi yang tersebar di 8 titik ya,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).

8 titik tersebut diantaranya Balai Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis. Balai Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kantor Kecamatan Gabuswetan, Balai Desa Tugu Kecamatan Lelea, Balai Desa Pawidean, Kantor Kecamatan Karangampel, dan Kantor Kecamatan Sindang.

Sementara itu, untuk memastikan keamanan selama pemungutan suara, Polres Indramayu telah mempersiapkan segalanya termasuk menyiagakan seluruh personel untuk memantau dan menjaga lokasi TPS agar proses pemungutan suara hingga penghitungan suara selesai di TPS.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan Polres Indramayu menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan kegiatan pemungutan suara dan penetapan kuwu terpilih di 139 desa yang melaksanakan pemilihan kuwu, dan mengingatkan seluruh personel bahwa hari pemungutan dan penghitungan suara adalah momen paling krusial yang menuntut kehadiran polisi secara profesional dan humanis.

BACA JUGA:Dukung Target Produksi Padi 1,7 Juta Ton, Pemdes Tenajar Lor Bangun JUT Sepanjang 137 Meter

“Rabu, 10 Desember 2025, merupakan hari yang sangat penting. Pemungutan, penghitungan, hingga penetapan kuwu terpilih harus berjalan lancar dan aman. Polri harus hadir memberi jaminan keamanan dan ketenangan bagi seluruh warga,” ujarnya.

Fajar juga menekankan pentingnya pengecekan secara detail terhadap kesiapan personel, sarana-prasarana, serta penempatan setiap anggota di TPS. Serta memahami peran dan tanggung jawabnya secara profesional, kedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif.

Ia menyebutkan pemilihan kuwu memiliki karakteristik berbeda dibanding pemilu daerah atau legislatif sehingga pendekatan persuasif dan humanis harus menjadi prioritas, agar masyarakat merasakan kehadiran Polri sebagai pelindung dan pengayom. Sehingga pentingnya sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, serta para tokoh masyarakat di setiap wilayah guna memastikan seluruh tahapan berjalan tanpa hambatan.

“Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kelancaran bagi kita semua dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelaksanaan Pilwu berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Indramayu Paparkan Capaian Kinerja 2025 pada Peringatan Hakordia

Bahkan untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang secara langsung memantau lokasi TPS, jumlah DPT di panitia pemilihan kuwu yang ada di desa.

Terpisah ketua panitia pemilihan kuwu Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua Darsim mengatakan di H-1 semua se persiapan sudah selesai dilaksanakan termasuk para panitia KPPS dalam membuat tempat TPS yang aman dari gangguan cuaca, termasuk TPS digital.

“Logistik tinggal kota suara yang di dalamnya ada surat suara dan dokumen lainnya, yang akan diambil H-1 sore  pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk TPS digital pas hari H nya sekitar pukul 06.00 WIB,” ujarnya. (oni)

Sumber: