Ratusan Warga Desa Tersana Antar Ustad Muamar Kadapi Ambil Nomor Urut Secara Patungan

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID- Suasana haru dan antusiasme terlihat jelas di Balai Desa Tersana, Kecamatan Sukagumiwang, pada Selasa, 25 November 2025. Ratusan warga dari berbagai blok di Desa Tersana datang berbondong-bondong untuk mengantarkan Ustad Muamar Kadapi dalam prosesi pengambilan nomor urut calon kuwu.

Kehadiran mereka bukan sekadar mendampingi, tetapi juga menjadi simbol dukungan moral dan material, karena warga secara sukarela melakukan patungan untuk kebutuhan atribut kampanye berupa kaos bergambar sang calon kuwu.

Ustad Muamar, sosok sederhana yang telah lama dikenal sebagai guru ngaji, kini menjadi figur yang mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Banyak warga menilai bahwa kepribadian religius dan rekam jejaknya sebagai pendidik menjadi harapan baru untuk membawa Desa Tersana menuju arah yang lebih baik, bersih, dan sejahtera.

Dalam proses pengundian nomor urut, Ustad Muamar mendapatkan nomor 3. Bagi masyarakat Tersana, angka tersebut dianggap sarat makna.

BACA JUGA:Tasyakuran Tahunan Doni Meubel, 150 Anak Yatim Terima Santunan

Abidin, salah satu warga yang hadir, mengungkapkan bahwa nomor 3 mengingatkan mereka pada figur calon kuwu karismatik yang wafat menjelang pencoblosan pada pemilihan sebelumnya. Menurutnya, nomor itu membawa kenangan sekaligus harapan bahwa perjuangan yang dulu sempat terhenti kini dilanjutkan oleh sosok yang mereka yakini mampu memimpin dengan amanah.

Ketua DPP KNPI, Apridhon Rosadi, yang turut menyaksikan jalannya pengundian nomor urut, menyebut fenomena dukungan warga ini sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Masyarakat rela patungan demi membeli kaos bergambar Ustad Muamar. Mereka tampak sangat kompak dan bangga bisa mengantarkan calon kuwu yang mereka yakini mampu membawa perubahan,” ujarnya. Sabtu (29/11/2025).

Apridhon juga menambahkan bahwa kehadiran sosok ustadz dalam kontestasi calon kuwu merupakan hal menarik, mengingat selama ini jabatan tersebut kerap diisi oleh figur beragam latar belakang yang tidak selalu dekat dengan kehidupan keagamaan dan pendidikan.

BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Jalin Kolaborasi dengan SOGO

Momentum ini, menurut Apridhon, menjadi sinyal bahwa masyarakat Tersana menginginkan pemimpin yang bersih, religius, dan memiliki visi perbaikan dan kemajuan desa.

Ustad Muamar membawa visi pembangunan desa bertajuk “BERSERI”: Bermartabat, Sejahtera, Religius, dan Inovatif. Visi ini disampaikan sebagai kerangka pembangunan desa yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas moral masyarakat, penguatan ekonomi kerakyatan, pengembangan kegiatan keagamaan, serta inovasi dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa.

Para pendukung berharap pemilihan kali ini berlangsung damai, jujur, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dikehendaki oleh warga. Momentum mengantarkan Ustad Muamar secara beramai-ramai menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Tersana memiliki harapan besar terhadap masa depan desa mereka.

Pemilihan kuwu sendiri dijadwalkan berlangsung beberapa pekan mendatang, dan suasana politik di tingkat desa diprediksi akan semakin dinamis seiring semakin dekatnya hari pencoblosan. (oni)

BACA JUGA:Sering Tidak Percaya Diri Karena Bau Badan & Ketiak Gelap? Ini Solusi Praktisnya

Sumber: