Dosen Hukum Soroti Dua Kasus Pembunuhan di Indramayu, Dorong Respons Menyeluruh
Dudung Indra Ariska, dosen hukum Unwir. --radarindramayu.id
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran vital dalam menyikapi peristiwa semacam ini.
Dukungan dalam bentuk regulasi, alokasi anggaran, serta kebijakan yang memperkuat sistem peradilan pidana sangat diperlukan.
"Langkah konkret bisa melalui peningkatan anggaran untuk pengawasan, pemanfaatan teknologi kepolisian, serta mempererat koordinasi antar lembaga penegak hukum, mulai dari Polri, Kejaksaan, Pengadilan, hingga Lembaga Pemasyarakatan," ucapnya.
Selain itu, Dudung menyoroti pentingnya keterlibatan pemerintah daerah, khususnya dalam aspek rehabilitasi sosial dan psikologis bagi keluarga korban.
Lebih jauh, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak bersikap pasif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Menurutnya, partisipasi warga sangat dibutuhkan, baik melalui ronda malam, pemasangan kamera pengawas (CCTV), hingga pelaporan dini terhadap aktivitas mencurigakan.
"Budaya hukum juga harus dibangun. Masyarakat jangan membiarkan konflik terus membesar, tapi harus mendorong mediasi serta mendukung aparat dalam proses hukum," tegasnya.
Dudung menilai, kolaborasi antara kepolisian yang profesional, pemerintah yang responsif, dan masyarakat yang aktif akan menjadi kunci dalam menciptakan rasa aman dan keadilan di tengah masyarakat.
“Peristiwa ini bisa menjadi momentum penting untuk memperbaiki sistem, memulihkan kepercayaan publik, dan memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

